Mereka menatap Arya dengan mata terbelalak besar dan mulutnya menganga. Sejenak mereka merasa salah mendengar ucapan Arya. namun melihat orang itu sama sekali tak merespon atau mengatakan apapun, barulah salah satu dari mereka menarik kerah Arya dan berkata. "Apa maksudmu? Jadi kau sudah bertemu dengan Amelia dan tak mengatakan pada kami? Sebenci itu, kah, kau pada kami sampai tak mengatakan apapun tentang cewek impianmu itu?!"
Arya meras kepalanya terasa pusing akibat dorongan dan tarikan terus menerus yang dilakukan oleh Fajar, sedangkan makanan dalam porsi banyak baru saja memasuki perutnya, membuatnya merasa mual. "Tunggu sebentar, bukannya aku pernah memberitahu kalian tentang aku yan sudah bertemu Amelia? Jangan bilang kalau kalian lupa?"
"Kalau kau sudah pernah mengatakannya, tak mungkin kami sekaget ini. Bahkan jika pun lupa, tak mungkin juga kami semua tak bisa mengingat!"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com