webnovel

Arman Sang Penakluk

Bagaimana rasanya menyaksikan kematian gurumu di depan matamu? Itulah yang dirasakan Arman, seorang pemuda ras manusia yang hidup di keluarga sederhana. Suatu saat dirinya berguru pada seorang tetua, untuk menaklukan Kingdom lain dan menyatukan dunia! Namun...gurunya dibunuh? Kampung halamannya diserang? Arman yg berhasil bertahan hidup, kini hanya memiliki 1 tujuan. Membalaskan dendam gurunya! Dibantu oleh beberapa sahabatnya dari berbagai Ras serta kakaknya ridho, ia mencari kelompok badik merah yang dipimpin oleh seorang pejabat pemerintahan... Dapatkah Arman membalaskan kematian gurunya dan menjadi sang penakluk dunia penuh misteri ini? Siapakah dalang dibalik pembunuhan gurunya? Akankah Arman memilih balas dendam atau melupakannya? Petualangan penuh balas dendam, persahabatan antar Ras dan makna hidup... Baca hanya di "Arman Sang Penakluk" Saya akan selalu berusaha tiap hari untuk mengupdate ceritanya. Jangan lupa untuk selalu mendukung karya-karya lokal di webnovel. nb : mohon maaf jika dalam penulisan masih terdapat kekurangan, secara baru belajar dalam penulisan novel

Si_Koplak · Fantasia
Classificações insuficientes
402 Chs

Bab 133 - Membantu Nita

Melihat Dewi yang memegang dua buku di masing-masing tangan, membuat Arman tertawa pahit dan menggelengkan kepalanya. Dia mengulurkan tangannya untuk menepuk kepalanya, lalu melanjutkan untuk mengambil kembali buku Tehnik Aura Atribut Api Level C.

"Arman ..." Dewi meringkuk mulutnya dan menunjukkan ekspresi sedih. Mata berairnya memesona untuk dilihat.

"Hehe, terima kasih Dewi. Aku tidak menolak tawaran Kamu hanya untuk mempertahankan reputasi aku.!" Dengan senyum lembut, Arman mencondongkan badan ke depan dan berbicara lembut ke telinganya.

"Tapi.!! Arman dapat memperoleh Tehnik Aura yang jauh lebih baik ...".

Melihat Arman meninggalkan ruangan dengan Tehnik Aura Atribut Api Level B, membuat Dewi menggelengkan kepalanya. Dengan ketidakberdayaan dalam suaranya, dia berkata, "Aku akan mempercayai Kamu untuk saat ini."