webnovel
#ACTION
#ROMANCE
#ADVENTURE
#SYSTEM

Ardiansyah: Raja dari Neraka

Dunia yang kalian semua kenal telah lama hancur, teman dan keluarga kalian kini entah bertamasya di Surga atau membusuk di Neraka. Namun bagi yang terpilih, Sang Pencipta telah membangunkan Dunia baru untuk mereka yang di dasarkan atas sihir dan sains. Dunia yang diisi oleh tiga bangsa, dengan rumah dan tubuh yang berbeda. Ilmuan cerdas di Angkasa, pengrajin kreatif di Daratan, serta seniman yang bermandikan keindahan di Lautan. Kisah Dunia baru ini terlalu panjang untuk kuceritakan dalam satu kali pertemuan. Jadi untukmu temanku, akan kubagi mereka menjadi beberapa bagian. Part 1: Prologue (Vol 1 & 2) Takdir Amartya untuk menjadi raja atas Bumi ini sudahlah ditetapkan. Demi mengagungkan kelahirannya, Sang Pencipta mengalirkan api neraka di dalam darahnya. Namun hatinya jatuh cacat sebagai bayarannya, dan satu-satunya yang bisa menyempurnakannya hanyalah seorang gadis es, dengan kunci di hatinya. Part 2: A Party of 8 (Vol 3 - 7) Makhluk-makhluk nista datang mencemari Daratan, dan atas nama kemurnian tanah suci ini, Mereka yang Abadi mengumpulkan prajurit-prajurit terbaik dari generasi termuda. Manggala dan rekan-rekannya harus bisa menghadapi tantangan ini, dan menyelamatkan apa yang berhak diselamatkan. Part 3: Throne of the Ocean (Vol 8 - 10) (Warning 18+ only) Perang tiada akhir terus melanda seisi Samudra, yang sudah teramat ganas dari detik dirinya dilahirkan. Gumara yang ditinggalkan keluarganya terpaksa mengemban tanggung jawab untuk bangkit, dan kembali membangun kejayaan itu atas nama sang pembawa ular. Dunia ini dipenuhi aturan yang nista, namun bukan berarti kita harus tenggelam di dalamnya.

PolarMuttaqin · Fantasia
Classificações insuficientes
413 Chs
#ACTION
#ROMANCE
#ADVENTURE
#SYSTEM

Chapter 6: 10 Armed Giant pt. 1

Namun amat disayangkan, di antara para pemakan bangkai, terdapat pula makhluk yang tengah berburu di malam yang kian gulita ini.

*!!!*

Suara kepakan yang kuat dapat terdengar berenang tak jauh dari kedua Pelukis. Sebuah tatapan seekor pemangsa, dapat dirasakan mengintai tiap pergerakan mereka.

"Sepertinya keberadaan kita sedang terancam saat ini."

Gumara terus memandangi sekitar, mencari-cari siapa yang tengah memburuh mereka. Akan tetapi yang bisa ia lihat hanyalah kabut-kabut hitam yang mengebul kian pekat, mengurung mereka dari laut di sekeliling mereka.

"Tapi mengapa? Bukankah kita terlihat kecil dan tak menggiurkan ketimbang para pemakan bangkai tadi, Yang Mulia?"

Kegelapan yang menghalangi pandangannya cukup membuat Costancia merasa ketegangan yang tidak wajar, akan tetapi kehadiran Gumara di hadapannya cukup untuk membantunya menjaga kejernihan pikirannya.

"Bukan kita yang mereka incar Cia…"

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com