webnovel

Anti Sosial

Laras itu gadis biasa, tidak suka basa-basi dan pendiam setengah mati, bergerak bagaikan robot dengan pandangan sayu dan mulut terkatup. Rafan adalah Bos yang sangat disiplin, bermulut pedas dengan wajah tidak merasa bersalah, seminggu yang lalu dia mengalami kecelakaan, kedua matanya mengalami kebutaan. Meski begitu, tidak pernah terlihat raut kesedihan di wajah tampannya, Seno bahkan sampai bingung karena Bos nya malah semakin gila kerja setelah keluar dari rumah sakit, bahkan Dia tidak sama sekali melupakan Hobinya yang suka memecat orang jika di rasa orang itu sudah tidak pantas untuk berkerja di perusahaannya. Rafan membutuhkan Sekertaris Baru, tidak masalah lelaki atau perempuan, asalkan bisa bekerja dengan benar. Seno pusing sekali mendengar ucapan Rafan, tidak bisa berpikir atau mencari ditengah pekerjaannya yang menempuk, Hingga Seno melihat Laras di ruang pentry sedang membuat kopi hitam untuk dirinya. "Apa dia saja ya ?" gumam Seno dengan sorot mata terus menatap Laras. Setelah membaca cerita ini dan masih ada rasa penasaran dalam benak kalian, aku sarankan untuk membaca kembali ceritaku yang berjudul I Missing You yang menjadi lanjutan cerita dari cerita ini, terimakasih.

Dina_Nurjanah_7988 · Adolescente
Classificações insuficientes
192 Chs

Weekend

Vano mengerjap-ngerjapkan matanya saat merasakan kilauan cahaya yang menerpa langsung wajahnya. Seketika matanya pun erbuka lebar, memberi pelajaran bagi orang yang sudah berani mengganggu tidurnya.

"Bangun!" ucap sebuah suara wanita dengan ketusnya.

Samar-samar aku menatap wanita itu, lalu melirik kebawah yang mana seorang wanita kini tengah berbaring sambil mendekap tubuhnya, Aku kembali mengingat kejadian semalam dan baru menyadarinya, wanita ini memang mangsa yang tepat untuk membuatnya puas.

"Bangun kamu!" kembali, wanita yang berdiri di hadapan menyuruhnya untuk bangun, membuat wanita yang berada dalam dekapannya mulai mengerjap-ngerjapkan matanya dan menatap wanita itu.

"Ngapain Anda kesini ?" tanya dengan malas lalu menyibakkan selimut yang menutupi tubuhnya, meninggalkan wanita itu yang masih terlihat bingung dengan kejadian yang terjadi saat ini.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com