webnovel

Anti Sosial

Laras itu gadis biasa, tidak suka basa-basi dan pendiam setengah mati, bergerak bagaikan robot dengan pandangan sayu dan mulut terkatup. Rafan adalah Bos yang sangat disiplin, bermulut pedas dengan wajah tidak merasa bersalah, seminggu yang lalu dia mengalami kecelakaan, kedua matanya mengalami kebutaan. Meski begitu, tidak pernah terlihat raut kesedihan di wajah tampannya, Seno bahkan sampai bingung karena Bos nya malah semakin gila kerja setelah keluar dari rumah sakit, bahkan Dia tidak sama sekali melupakan Hobinya yang suka memecat orang jika di rasa orang itu sudah tidak pantas untuk berkerja di perusahaannya. Rafan membutuhkan Sekertaris Baru, tidak masalah lelaki atau perempuan, asalkan bisa bekerja dengan benar. Seno pusing sekali mendengar ucapan Rafan, tidak bisa berpikir atau mencari ditengah pekerjaannya yang menempuk, Hingga Seno melihat Laras di ruang pentry sedang membuat kopi hitam untuk dirinya. "Apa dia saja ya ?" gumam Seno dengan sorot mata terus menatap Laras. Setelah membaca cerita ini dan masih ada rasa penasaran dalam benak kalian, aku sarankan untuk membaca kembali ceritaku yang berjudul I Missing You yang menjadi lanjutan cerita dari cerita ini, terimakasih.

Dina_Nurjanah_7988 · Adolescente
Classificações insuficientes
192 Chs

Oma

Apa Rafan ?! Kamu gak suka sama aku ? Aku tahu kamu cuma mau mainin perasaanku, aku tau kamu playboy, kenapa ? Kenapa harus aku ?!"

Rafan masih mencoba mencerna semua kata-kata dari gadis itu sambil masih terus fokus menyetir.

"Sekarang aku udah nunjukin aslinya aku, kamu masih bilang kamu gak suka aku ? Aku bukan gadis polos Rafan, apa kamu masih gak suka juga ? "

Riani menangis sejadinya, membuat Rafan semakin pusing dan kalut dengan situasinya saat ini, gadis itu bahkan tak menghiraukan dirinya yang sedang menyetir dan terus saja menggoyang-goyangkan lengannya agar menatap dirinya.

"Riani, kamu ternyata.... Aku benar-benar gak nyangka sama kamu, apa-apaan maksudnya ini, Hah ?!"

"Rafan, aku tanya sama kamu, apa kamu gak suka Sedikitpun denganku ? Apa kamu gak punya rasa sedikittpun dariku lebih dari teman ? Jawab Rafan aku mohon"

"Riani lepas! Aku lagi nyetir... Lagian kita ini teman Riani, teman!" tegas Rafan yang membuat Riani menggeleng tak terima.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com