webnovel

Anti Sosial

Laras itu gadis biasa, tidak suka basa-basi dan pendiam setengah mati, bergerak bagaikan robot dengan pandangan sayu dan mulut terkatup. Rafan adalah Bos yang sangat disiplin, bermulut pedas dengan wajah tidak merasa bersalah, seminggu yang lalu dia mengalami kecelakaan, kedua matanya mengalami kebutaan. Meski begitu, tidak pernah terlihat raut kesedihan di wajah tampannya, Seno bahkan sampai bingung karena Bos nya malah semakin gila kerja setelah keluar dari rumah sakit, bahkan Dia tidak sama sekali melupakan Hobinya yang suka memecat orang jika di rasa orang itu sudah tidak pantas untuk berkerja di perusahaannya. Rafan membutuhkan Sekertaris Baru, tidak masalah lelaki atau perempuan, asalkan bisa bekerja dengan benar. Seno pusing sekali mendengar ucapan Rafan, tidak bisa berpikir atau mencari ditengah pekerjaannya yang menempuk, Hingga Seno melihat Laras di ruang pentry sedang membuat kopi hitam untuk dirinya. "Apa dia saja ya ?" gumam Seno dengan sorot mata terus menatap Laras. Setelah membaca cerita ini dan masih ada rasa penasaran dalam benak kalian, aku sarankan untuk membaca kembali ceritaku yang berjudul I Missing You yang menjadi lanjutan cerita dari cerita ini, terimakasih.

Dina_Nurjanah_7988 · Adolescente
Classificações insuficientes
192 Chs

Mirip Oppa

"Kalo gitu tolong hubungi Pak Alvin, suruh datang menemui saya pagi ini kalau tidak mau saya laporkan ke Pak Rafan, pekerjaan buruk sekali" ucap Seno yang mungkin sudah kelewat batas kesabaran menunggu Alvin yang tidak muncul juga dari kemarin.

"Baik Pak"

"Yaudah silahkan kembali bekerja Pak David"

"Iya, terimakasih Pak"

Kedua kembali melanjutkan pekerjaannya, Seno yang kembali ke ruangannya sementara David yang kini berjalan kearah ruang produksi di mana para buruh itu bekerja.

"Ah... gagal lagi gua dapat infomasi" gumam Seno.

***

"Mas Rafan, saya izin mau pergi ke dokter ya"

Laras sudah berganti baju, dia sudah siap pergi ke dokter sesuai dengan suruhan Rafan.

"Tunggu, saya ikut" jawabnya yang langsung membuat gadis itu melongo sesaat mendengar perkataan bosnya itu, bahkan sekarang pria itu sudah mencoba turun dari ranjangnya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com