"Senyum ya... Satu... Dua... Ti..."
Ckrek
Ckrek
Maya berhasil mengabadikan moment untuk kedua pasangan itu.
"Satu kali lagi!" ucap Rafan yang langsung menahan tubuh Laras lagi begitu wanita itu ingin beranjak dari sisinya.
"Satu kali lagi, saya mohon" bisik Rafan entah kenapa yang membuatku merinding.
Satu... Dua... Ti...
Cup!
Rasanya waktu seperti berhenti berputar, sekujur tubuhku menegang seketika saat aku merasakan bibir Rafan yang mencium pipiku. Membuat orang-orang disana pun kaget dan tersenyum kearahnya
Kenapa... Jantungku berdetak semakin kencang ?
Aku merasakan sorakan dan tepuk tangan dari orang-orang yang ada di hadapanku dengan Rafan yang tersenyum manis tanpa beban setelah melepaskan ciumannya di pipiku.
"Maaf, saya reflek"
Lembut sekali, ucapan Rafan saat pria itu berbisik tepat di telingaku, aku bahkan bisa merasakan setelahnya usapan halus di pipiku yang terkena ciumannya yang dilakukan langsung oleh Rafan.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com