webnovel

Anti Sosial

Laras itu gadis biasa, tidak suka basa-basi dan pendiam setengah mati, bergerak bagaikan robot dengan pandangan sayu dan mulut terkatup. Rafan adalah Bos yang sangat disiplin, bermulut pedas dengan wajah tidak merasa bersalah, seminggu yang lalu dia mengalami kecelakaan, kedua matanya mengalami kebutaan. Meski begitu, tidak pernah terlihat raut kesedihan di wajah tampannya, Seno bahkan sampai bingung karena Bos nya malah semakin gila kerja setelah keluar dari rumah sakit, bahkan Dia tidak sama sekali melupakan Hobinya yang suka memecat orang jika di rasa orang itu sudah tidak pantas untuk berkerja di perusahaannya. Rafan membutuhkan Sekertaris Baru, tidak masalah lelaki atau perempuan, asalkan bisa bekerja dengan benar. Seno pusing sekali mendengar ucapan Rafan, tidak bisa berpikir atau mencari ditengah pekerjaannya yang menempuk, Hingga Seno melihat Laras di ruang pentry sedang membuat kopi hitam untuk dirinya. "Apa dia saja ya ?" gumam Seno dengan sorot mata terus menatap Laras. Setelah membaca cerita ini dan masih ada rasa penasaran dalam benak kalian, aku sarankan untuk membaca kembali ceritaku yang berjudul I Missing You yang menjadi lanjutan cerita dari cerita ini, terimakasih.

Dina_Nurjanah_7988 · Teen
Not enough ratings
192 Chs

Klien Baru

"Maaf..."

Aku yakin kalau ini pasti akan membuat Rafan menderita, aku yakin sekali, pasti kerja sama ini tidak akan berjalan dengan baik.

Nareswara benar-benar ayah yang kejam, setelah anaknya yang dia jadikan boneka, sekarang dirinya juga dia jadikan bonekanya.

Kenapa kehidupan orang kaya serumit ini ?!

Anak sendiri bahkan bisa di jadikan musuh, bahkan bisa di jadikan sebagai alat. Aku gak habis pikir.

Rafan pasti menderita selama ini, pasti banyak tuntutan dan tekanan yang dia terima dari ayahnya sendiri.

Tapi aku juga tidak punya pilihan lain, aku juga harus melindungi diriku dan keluargaku.

Maaf Mas, maaf kalau nanti aku sengaja atau tidak sengaja menyakitimu.

Aku janji selesai aku dengan tugas ini, aku akan pergi sejauh mungkin, aku tidak akan biarkan kita bertemu lagi.

Aku doakan semoga nanti kamu bahagia, kamu akan bebas dari semua orang yang hanya ingin memanfaatkan kamu.

To : Ari

Baik Pak, akan saya lakukan nanti

Send.

"Maaf Mas, Maaf..."

***

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com