webnovel

Anti Sosial

Laras itu gadis biasa, tidak suka basa-basi dan pendiam setengah mati, bergerak bagaikan robot dengan pandangan sayu dan mulut terkatup. Rafan adalah Bos yang sangat disiplin, bermulut pedas dengan wajah tidak merasa bersalah, seminggu yang lalu dia mengalami kecelakaan, kedua matanya mengalami kebutaan. Meski begitu, tidak pernah terlihat raut kesedihan di wajah tampannya, Seno bahkan sampai bingung karena Bos nya malah semakin gila kerja setelah keluar dari rumah sakit, bahkan Dia tidak sama sekali melupakan Hobinya yang suka memecat orang jika di rasa orang itu sudah tidak pantas untuk berkerja di perusahaannya. Rafan membutuhkan Sekertaris Baru, tidak masalah lelaki atau perempuan, asalkan bisa bekerja dengan benar. Seno pusing sekali mendengar ucapan Rafan, tidak bisa berpikir atau mencari ditengah pekerjaannya yang menempuk, Hingga Seno melihat Laras di ruang pentry sedang membuat kopi hitam untuk dirinya. "Apa dia saja ya ?" gumam Seno dengan sorot mata terus menatap Laras. Setelah membaca cerita ini dan masih ada rasa penasaran dalam benak kalian, aku sarankan untuk membaca kembali ceritaku yang berjudul I Missing You yang menjadi lanjutan cerita dari cerita ini, terimakasih.

Dina_Nurjanah_7988 · Adolescente
Classificações insuficientes
192 Chs

Julid!

Bagaimanapun dia adalah orang asing, tak mungkin bisa mendapatkan perlakuan yang sama di rumah ini.

Tidak ada yang benar-benar mengkhawatirkannya selain dirinya sendiri.

Aku benar-benar takut dengan nasibku besok, jika sampai berita ini tak juga reda, pasti akan berdampak bukan hanya pada dirinya, tapi juga keluarganya.

***

Aku tak bisa tidur sama sekali, apalagi ketika memikirkan semua hal yang terjadi kemarin dan hari ini.

Bagaimana aku akan menghadapi orang-orang di luar sana ketika aku keluar nanti ?

Kejadian kemarin dan hari ini benar-benar membuatnya takut untuk bertemu orang, apalagi wajahnya sudah beredar hampir di semua akun gosip yang membahas hubungannya dengan Rafan.

Bagaimana ini ?!

Laras mengusap wajahnya yang terlihat frustasi menghadapi semuanya, air mata yang sedaritadi dia tahan pun akhirnya luruh juga.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com