webnovel

Anti Sosial

Laras itu gadis biasa, tidak suka basa-basi dan pendiam setengah mati, bergerak bagaikan robot dengan pandangan sayu dan mulut terkatup. Rafan adalah Bos yang sangat disiplin, bermulut pedas dengan wajah tidak merasa bersalah, seminggu yang lalu dia mengalami kecelakaan, kedua matanya mengalami kebutaan. Meski begitu, tidak pernah terlihat raut kesedihan di wajah tampannya, Seno bahkan sampai bingung karena Bos nya malah semakin gila kerja setelah keluar dari rumah sakit, bahkan Dia tidak sama sekali melupakan Hobinya yang suka memecat orang jika di rasa orang itu sudah tidak pantas untuk berkerja di perusahaannya. Rafan membutuhkan Sekertaris Baru, tidak masalah lelaki atau perempuan, asalkan bisa bekerja dengan benar. Seno pusing sekali mendengar ucapan Rafan, tidak bisa berpikir atau mencari ditengah pekerjaannya yang menempuk, Hingga Seno melihat Laras di ruang pentry sedang membuat kopi hitam untuk dirinya. "Apa dia saja ya ?" gumam Seno dengan sorot mata terus menatap Laras. Setelah membaca cerita ini dan masih ada rasa penasaran dalam benak kalian, aku sarankan untuk membaca kembali ceritaku yang berjudul I Missing You yang menjadi lanjutan cerita dari cerita ini, terimakasih.

Dina_Nurjanah_7988 · Adolescente
Classificações insuficientes
192 Chs

ICE SKATING

Laras ?"

"I...iya ?"

"Kok diam ? Kamu duluan yang mandi deh, kamu yang habis berenang harus langsung mandi biar gak sakit... Sana mandi, biar saya makan dulu"

"Kok berubah lagi ?!" protes Laras sedikit keras hingga membuat Rafan kaget.

"Apa yang berubah ?"

"Itu... Tadi Mas Rafan ngomongnya 'Aku' kok sekarang berubah lagi jadi 'saya' ?"

Rafan melongo ditempatnya dengan mulut sedikit terbuka, tapi setelahnya dia tersenyum geli. "kapan saya bilang 'Aku' ?" tanya Rafan dengan alis terangkat seolah dia tak pernah mengatakannya.

Aku memang tidak menyadarinya, tapi menggoda Laras adalah salah satu hobinya belakangan ini.

"Mas Rafannnnnn!"

Dan tawa Rafan pun meledak seketika kala berhasil menggoda sang istri sampai terdengar jelas jeritan lucu dari istrinya itu.

"Mas Rafan nyebelin!"

Rafan masih tertawa mendengar suara Laras yang terdengar begitu menggemaskan saat sedang marah begini. "Maaf-maaf, yasudah kamu mandi duluan, biar saya makan dulu"

"Mas Rafan makan sendiri ?"

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com