webnovel

flas

makan malam bersama terasa menyenangkan. walaupun awalnya canggung tetapi semua berjalan dengan lancar.

"kalau kamu memang menyukai Rama....kakek izinkan kamu untuk menikah,,tapi....jika kamu menikah hanya demi perusahaan ayahmu atau demi yang lain....kakek tidak akan pernah kasih restu" kata kakek pada Sinta.

"kakek....tenang saja biarpun Sinta menikah dengan Saya karena hal lain...tapi Saya percaya Sinta pasti akan mencintai Saya dengan sepernuh hatinya. Dan....kakek nenek juga paman dan Bibi tidak usah khawatir,, Saya akan selalu menyayangi Sinta....dan percayalah...Saya tidak akan menyia nyiakannya" kata Rama sungguh - sungguh.

keluarga Sinta tenang mendengarnya. mereka Selama ini selalu berusaha yang terbaik untuk Sinta. terlebih lagi kakek Dan neneknya. sejak kecil merekalah yang mendidik juga merawat Sinta.

begitupun paman dan Bibi Sinta, meskipun Sinta bukan anak mereka, hanya keponakan, namun sayangnya pada Sinta tidak beda dengan sayangnya pada anak mereka sendiri.

karenanya mereka juga adalah orang yang tidak rela jika sampai Sinta tersakiti.

"Rama....Sinta bukan anak yang bodoh, dari dia kecil Sinta juga Sekar anak tante,,keduanya adalah anak yang pintar dan berprestasi" kata Bibi Sinta.

"iya....tapi....bagaimanapun kerasnya Sinta belajar, Sinta tidak mampu menyamai prestasi Sekar,, Sekar memang yang terbaik dalam segala hal" kata Sinta ."tidak sayang....kalian berdua sama - sama hebat...yang membuat Sekar lebih ungul dari pada kamu karena Sekar belajar lebih giat dari dirimu" kata sang paman Kali ini.

sejujurnya paman juga Bibi Sinta menyadari, Sekar memang berusaha lebih keras dari pada siapapun , lebih dari sang abang, apalagi Sinta. Hal itu semata - Mata...karena Sekar takut, Sekar takut dirinya akan dilupakan oleh keluarganya. ' abang cucu laki - laki, tentu saja kakek tidak akan melupakannya, namun Sekar juga Sinta cucu perempuan kakek dan juga nenek. Dan Sinta cucu kesayangan mereka. jika Sekar Kalah dari Sinta maka nenek kakek , akan buang Sekar ' kenang sang paman tentang sekar.

"iya....Sekar memang kebanggaan kakek....kakek selalu bangga saat kakek mewakili kalian mengambil penghargaanya,,Sekar memang luar biasa" puji sang kakek. "anak itu,,selalu berusaha sangat keras, bahkan dirinya terus belajar saat yang lain bermain,nenek yakin Sekar akan jadi orang yang luar biasa, nenek juga berharap hal yang sama terhadap dirimu sayangku" kata nenek pada Sinta