Baru pertama menginjakkan kaki sebuah kapal, ketiga pendekar suku Semke terbelalak kaget. Mereka tidak menyangka, ada sebuah kapal dengan berteknologi tinggi atau di luar akal sehat. Belum lagi, kapal tersebut terbuat dari besi. Tapi besi itu seperti menyatu secara sempurna, tanpa ada cacat sedikit pun.
Sementara Huey sendiri mengaku baru pertama kali merasakan sensasi di kapal selam. Memang dia mengetahui berdasarkan hasil amati dari kejauhan. Tapi siapa sangka bisa masuk ke dalamnya bersamaan dengan bertemu dengan War Hero semacam Vladimir Konovalov. Keduanya berbeda era. Dan tidak memiliki keterkaitan satu sama lain. Tapi Huey menyadarinya ketika aksen Rusia begitu kental. Dan ini kesempatan emas bagi Huey untuk berbagi sekaligus menyerap ilmunya.
"Makasih sudah mengizinkan kami masuk ke dalam kapal."
"Jangan salah paham dulu. Aku hanya mengizinkanmu saja. Tapi tidak dengan ketiga orang kampungan ini," nyinyir Vladimir pada ketiga pengawal suku Semke.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com