webnovel

Another Popularity

Sebuah video menyebar di sekolahan secara tiba-tiba dalam waktu satu malam. Adegan panas yang dilakukan oleh sepasang pelajar di sekolah menjadi buah bibir setiap siswa. Tuduhan dilayangkan kepada sepasang siswa-siswi yang bernama Leony Akira dan Tenuka Shouki, Leony mengelak dari tuduhan tersebut dan kabur dari rumah setelah dipaksa menikah dengan Shouki. Di sisi lain, Abare yang merupakan sahabat sekaligus orang yang mencintai Leony tidak ingin gadis itu memikul semua beban sendirian. Ia lalu kabur dari rumah untuk mengikuti Leony. Alasan lain ia kabur dari rumah juga karena ia dijodohkan dengan gadis lain bernama Hanami Momo yang mengaku juga telah berhubungan intim dengan Abare bersamaan dengan waktu Leony dan Shouki melakukan itu juga. Momo meminta pertanggung jawaban yang palsu, dan Abare tidak mau bertanggung jawab atas apa yang bukan ia lakukan. Author's note: AKAN ADA BANYAK ADEGAN UWU DARI PART 26 SAMPAI 86!!! BARU BERLANJUT KE KONFLIK LAGI SETELAHNYA!!! HARAP PEMBACA TENANG DAN TIDAK DEMO PADA AUTHOR. (KALAU BERKENAN, LEMPARIN AUTHOR PAKE KOIN YAWW. EHEHEHEHEHE. TAPI KALO BUKA PART KUNCI PAKE FREEPAST JUGA TIDAK APA-APA KOK) hati-hati dengan tanjakan rate umur yang mungkin bisa naik tiba-tiba ke depannya, penggambaran suasana yang rinci akan membuat alur lambat. harap kebijakan dari pembaca, krisar diperlukan untuk buku ini. silakan berkomentar, baik tentang isi cerita atau perasaan kalian pada scene yang dirasa menarik. i hope you like this story.

Leony_Ackerman · Adolescente
Classificações insuficientes
252 Chs

99-Pembicaraan yang Paling Tak Diinginkan

"Jadi, dari pihak anda yang akan mempersiapkan desain acara pernikahan?" tanya Chisaki.

"Ya, kami yang akan mengurus bagian itu. Dan untik Abare beserta Momo sendiri lebih baik difokuskan untuk mempersiapkan diri, dan juga mencari gaun serta jas pengantin dan juga cincin pernikahan," urai Jisen sedetail mungkin. Ia ingin secepatnya diskusi ini selesai.

Mengingat anaknya yang tak jauh berbeda dari Miuri yang temperamental dan bisa mengamuk bial sudah terjebak dalam suasana yang tak ia sukai.

"Baiklah kalau begitu kami yang urus undangan dan segala macam bagian lainnya," ujar Chisaki memutuskan. "Kalian sendiri mau mencari gaun dan cincin kapan?"

Chisaki menoleh ke arah Momo dan Abare secara bergantian, Abare masih diam tanpa jawaban sedangkan Momo menunggu reaksi dari Abare.

"Terserah Momo, saya ikut saja," jawab Abare sembarang. Terlihat seperti antusias, padahal ia sangat tak tertarik pada pembahasan ini.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com