webnovel

Another Popularity

Sebuah video menyebar di sekolahan secara tiba-tiba dalam waktu satu malam. Adegan panas yang dilakukan oleh sepasang pelajar di sekolah menjadi buah bibir setiap siswa. Tuduhan dilayangkan kepada sepasang siswa-siswi yang bernama Leony Akira dan Tenuka Shouki, Leony mengelak dari tuduhan tersebut dan kabur dari rumah setelah dipaksa menikah dengan Shouki. Di sisi lain, Abare yang merupakan sahabat sekaligus orang yang mencintai Leony tidak ingin gadis itu memikul semua beban sendirian. Ia lalu kabur dari rumah untuk mengikuti Leony. Alasan lain ia kabur dari rumah juga karena ia dijodohkan dengan gadis lain bernama Hanami Momo yang mengaku juga telah berhubungan intim dengan Abare bersamaan dengan waktu Leony dan Shouki melakukan itu juga. Momo meminta pertanggung jawaban yang palsu, dan Abare tidak mau bertanggung jawab atas apa yang bukan ia lakukan. Author's note: AKAN ADA BANYAK ADEGAN UWU DARI PART 26 SAMPAI 86!!! BARU BERLANJUT KE KONFLIK LAGI SETELAHNYA!!! HARAP PEMBACA TENANG DAN TIDAK DEMO PADA AUTHOR. (KALAU BERKENAN, LEMPARIN AUTHOR PAKE KOIN YAWW. EHEHEHEHEHE. TAPI KALO BUKA PART KUNCI PAKE FREEPAST JUGA TIDAK APA-APA KOK) hati-hati dengan tanjakan rate umur yang mungkin bisa naik tiba-tiba ke depannya, penggambaran suasana yang rinci akan membuat alur lambat. harap kebijakan dari pembaca, krisar diperlukan untuk buku ini. silakan berkomentar, baik tentang isi cerita atau perasaan kalian pada scene yang dirasa menarik. i hope you like this story.

Leony_Ackerman · Adolescente
Classificações insuficientes
252 Chs

89-Kesalahan Fatal

"Abare, kau mau membawa ku kemana?"

"Ke hotel cinta."

"Kau mau aku tendang?"

"Tendang saja, aku akan menahan kaki dan tubuhmu nanti. Oh ayolah, jangan cemberut begitu. Aku hanya bercanda dasar mochi bodoh."

"Tapi kenapa arah jalan kita ini menuju hotel cinta?"

"Sejak kapan kau tahu kalau jalan ini juga jalan menuju hotel cinta?"

"Sejak aku melihat bangunan hotel itu di ujung jalan sana."

Abare mengernyit, ia kemudian memutar kepalanya ke arah yang ditunjuk oleh Leony. Benar sekali, ada hotel cinta di ujung jalan tempat mereka berjalan. Tapi Abare hanya mengangkat bahu tak peduli, karena ia memang tak punya tujuan untuk membawa gadis menggemaskan di sampingnya ini ke hotel itu.

"Ah sudahlah! aku memang tak punya niatan untuk membawa mu ke situ. Lebih baik kita lanjutkan perjalanan kita. Ada sebuah kafe baru yang ingin aku tunjukkan padamu," ucap Abare dengan santai. Senyum terbaiknya ia kerahkan dan tangan Leony sudah berada di gandengannya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com