webnovel

Another Popularity

Sebuah video menyebar di sekolahan secara tiba-tiba dalam waktu satu malam. Adegan panas yang dilakukan oleh sepasang pelajar di sekolah menjadi buah bibir setiap siswa. Tuduhan dilayangkan kepada sepasang siswa-siswi yang bernama Leony Akira dan Tenuka Shouki, Leony mengelak dari tuduhan tersebut dan kabur dari rumah setelah dipaksa menikah dengan Shouki. Di sisi lain, Abare yang merupakan sahabat sekaligus orang yang mencintai Leony tidak ingin gadis itu memikul semua beban sendirian. Ia lalu kabur dari rumah untuk mengikuti Leony. Alasan lain ia kabur dari rumah juga karena ia dijodohkan dengan gadis lain bernama Hanami Momo yang mengaku juga telah berhubungan intim dengan Abare bersamaan dengan waktu Leony dan Shouki melakukan itu juga. Momo meminta pertanggung jawaban yang palsu, dan Abare tidak mau bertanggung jawab atas apa yang bukan ia lakukan. Author's note: AKAN ADA BANYAK ADEGAN UWU DARI PART 26 SAMPAI 86!!! BARU BERLANJUT KE KONFLIK LAGI SETELAHNYA!!! HARAP PEMBACA TENANG DAN TIDAK DEMO PADA AUTHOR. (KALAU BERKENAN, LEMPARIN AUTHOR PAKE KOIN YAWW. EHEHEHEHEHE. TAPI KALO BUKA PART KUNCI PAKE FREEPAST JUGA TIDAK APA-APA KOK) hati-hati dengan tanjakan rate umur yang mungkin bisa naik tiba-tiba ke depannya, penggambaran suasana yang rinci akan membuat alur lambat. harap kebijakan dari pembaca, krisar diperlukan untuk buku ini. silakan berkomentar, baik tentang isi cerita atau perasaan kalian pada scene yang dirasa menarik. i hope you like this story.

Leony_Ackerman · Adolescente
Classificações insuficientes
252 Chs

185-Bertemu pt.2

Abare dan Momoi sudah berada di restoran yang menjadi tempat pertemuan mereka dengan Camie. Sesuai ujar Abare tadi, mereka akan bertemu di restoran itu saat pukul sebelas siang.

Momoi menunggu kedatangan Camie dengan sangat antusias. Dia bahkan tidak bisa memakan menu yang sudah dihidangkan di depannya. Ia masih berpikiran untuk memakan menu itu setelah ia sudah bertemu dengan Camie. Baru ia bisa tenang menyantap menu-menu tersebut.

"Maaf membuat kalian menunggu."

Abare dan Momoi menoleh, sosok wanita cantik dengan pakaian berupa kemeja putih, dan rok pendek setengah kaki menyapa mereka dengan sebuah permintaan maaf karena merasa telah membuat Abare dan Momoi menunggu lama atas kehadirannya.

Abare padahal tadi sudah hendak melontarkan sanggahan. Karena ia merasa tidak apa-apa untuk menunggu, lagipula yang mengajak bertemu adalah dirinya. Namun seketika mulutnya terdiam dan tak dapat mengeluarkan kata apa-apa. Lidahnya benar-benar tak mau menurut dengan perintah otaknya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com