webnovel

Another Popularity

Sebuah video menyebar di sekolahan secara tiba-tiba dalam waktu satu malam. Adegan panas yang dilakukan oleh sepasang pelajar di sekolah menjadi buah bibir setiap siswa. Tuduhan dilayangkan kepada sepasang siswa-siswi yang bernama Leony Akira dan Tenuka Shouki, Leony mengelak dari tuduhan tersebut dan kabur dari rumah setelah dipaksa menikah dengan Shouki. Di sisi lain, Abare yang merupakan sahabat sekaligus orang yang mencintai Leony tidak ingin gadis itu memikul semua beban sendirian. Ia lalu kabur dari rumah untuk mengikuti Leony. Alasan lain ia kabur dari rumah juga karena ia dijodohkan dengan gadis lain bernama Hanami Momo yang mengaku juga telah berhubungan intim dengan Abare bersamaan dengan waktu Leony dan Shouki melakukan itu juga. Momo meminta pertanggung jawaban yang palsu, dan Abare tidak mau bertanggung jawab atas apa yang bukan ia lakukan. Author's note: AKAN ADA BANYAK ADEGAN UWU DARI PART 26 SAMPAI 86!!! BARU BERLANJUT KE KONFLIK LAGI SETELAHNYA!!! HARAP PEMBACA TENANG DAN TIDAK DEMO PADA AUTHOR. (KALAU BERKENAN, LEMPARIN AUTHOR PAKE KOIN YAWW. EHEHEHEHEHE. TAPI KALO BUKA PART KUNCI PAKE FREEPAST JUGA TIDAK APA-APA KOK) hati-hati dengan tanjakan rate umur yang mungkin bisa naik tiba-tiba ke depannya, penggambaran suasana yang rinci akan membuat alur lambat. harap kebijakan dari pembaca, krisar diperlukan untuk buku ini. silakan berkomentar, baik tentang isi cerita atau perasaan kalian pada scene yang dirasa menarik. i hope you like this story.

Leony_Ackerman · Adolescente
Classificações insuficientes
252 Chs

175-Hampir Hilang

"Em... apakah ini anak anda?"

Abare menoleh, ia menemukan putri kecilnya ada di gendongan seorang wanita yang kini membuatnya menampar pipinya sendiri.

Oke, Abare tidak akan minum susu coklat panas sebelum tidur lagi malam ini.

"Aku pasti bermimpi," gumam Abare. Matanya menatap menerawang namun tertuju pada Camie. "Higumi? kau...."

Camie terlihat kebingungan. Tadi dibilang Leony, sekarang dipanggil Higumi. Apa wajah Camie ini terlalu pasaran? begitulah yang dipikirkan oleh Camie sekarang.

Abare sejenak melamun, namun tersadar ketika mendengar suara Momoi yang meringis.

"Astaga, Momoi-Chan. Kamu terluka, sini sama Otou-San," ucap Abare sembari mengambil Momoi dari gendongan Camie. "Terimakasih sudah menemukan anak saya. Terimakasih banyak. Saya tidak tahu bagaimana jaidnya bila sampai anda tidak menemukan anak saya ini. Maaf telah merepotkan."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com