webnovel

Anindira

Cinta buta dan tuli, tak bisa membaca situasi... Cinta datang dari hati, siapapun tidak dapat menghindari Walau kadang .... Cinta tidak harus memiliki, melihat orang yang sangat di cintai bahagia itu sudah cukup untuk kita mengerti, bahwa bahagianya bukan bersama kita. *** Sebuah perjalanan untuk mendapatkan cinta sejati, penuh pengorbanan bahkan selalu dipermainkan keadaan. Harus mengorbankan Rey, hingga terjerat ke kehidupan Ezza yang membuat Dira berantakan. Menjauh dari Ezza, Kin membawa Dira ke kehidupan yang panjang. Penuh liku, tangis, luka dan air mata. Bukan tidak saling mencintai, juga bukan Kin tidak memperlakukan Dira dengan baik, tapi keadaan yang membuat mereka saling tersakiti. Kehidupan, permainan hati, cinta dan keikhlasan Sungguh rumit ... UNTUK PEMBACA 18+

Yanti_Wina · Urbano
Classificações insuficientes
288 Chs

Rindu

"Kenapa diam?" tanya Kin tidak sabaran.

"Kamu tidak seharusnya bertanya, kamu yang menginginkan aku dekat dengannya, walaupun beberapa kali aku meyakinkanmu, namun semua percuma." Jawab Dira pada akhirnya, Dira menatap Kin dengan tatapan sendu, tatapan yang sangat butuh kehangatan, Dira butuh pendamping di saat tubuhnya tidak sendiri lagi. Tapi menginginkan Kin, sepertinya hanya khayalan saja.

Dira membuang wajahnya, beralih menatap ke lautan yang terlihat tidak berujung. Mengusap air matanya yang tanpa permisi mulai jatuh di pipinya, keadaan yang mulai menggelap menyamarkan pandangan Kin, Kin tidak tahu kalau Dira menangis.

"Aku telah melihatnya dan aku tidak buta," kata Kin dengan nada tinggi, giginya gemeretak menahan amarahnya. Setiap kali mengingat kejadian itu, hatinya sangat panas.

"Aku tidak akan lagi memberikan penjelasan. Jika yang kamu lihat benar di matamu, itu hak kamu," ucap Dira setengah bergumam.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com