Paginya Angel akhirnya tersadar dari pingsannya, kepalanya masih sedikit terasa sakit tapi nyeri di badannya sudah hilang. dia segera bangkit dan bergegas ke kamar mandi untuk mandi karena jam di dinding telah menunjukkan hampir jam setengah 7 pagi.
Sedangkan Keisya dia telah rapi dengan seragamnya, kejadian semalam tidak bisa hilang dari kepalanya sampai saat ini, kejadian dimana Rafa, kakak yang selalu mengabaikan dia untuk pertama kalinya datang menghampiri dirinya dan meminta maaf.
Dia menghela nafasnya, kenapa semalam ego dan emosinya lebih berkuasa sehingga sekarang dia merasa menyesal karna takut Rafa tidak akan pernah berkata seperti itu lagi.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com