"Seriusan mah? Pah?" Angel mengerutkan dahinya dan bertanya penuh selidik.
Mamanya hanya mengangguk sebagai jawaban untuk membantu kebohongan konyol anak sulungnya itu.
" Tapi kok tumben sih kak mama sama papa mendadak ngebahas hal gituan dan maksa kakak buat cari jodoh?" Tanya Angel lagi kepada Rafa, dia masih belum merasa percaya dengan alibi mereka.
Rafa menghela nafasnya pelan, dengan cepat dia mengubah raut wajahnya dengan ekspresi kesal untuk memperkuat Aktingnya, "ini semua gara-gara Aldi kutu kupret sialan itu, tadi mama pas di rumah sakit katanya ngobrol sama Aldi dan mereka membahas anaknya Aldi, jadinya mama mendadak jadi kepengen cucu! Dasar Aldi kurang ajar!" Deliknya seolah-olah semua yang dia bicarakan itu adalah kenyataan.
Mama dan papanya merasa kagum atas Akting hebat Rafa itu, mereka merasa Rafa sangat cocok menjadi aktor dengan kemampuan berbohong dan wajahnya yang tampan itu.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com