Dua bulan telah berlalu, namun masih belum ada juga perubahan yang di tunjukkan oleh angel. Dia masih setia dengan keadaan koma nya.
Alfin yang dulunya masih terlihat tersenyum sesekali sekarang orang terdekatnya pun sulit untuk melihat ekspresi itu hadir kembali. Dia berubah menjadi sosok yang semakin dingin. Karna kini yang dia tau dalam hidupnya hanyalah menunggu, menunggu, dan menunggu Angel sadar.
Dan di setiap harinya, Setelah bel sekolah berbunyi dia akan melesat secepat mungkin menemui putri tidurnya itu.
Begitu juga dengan Clara, kondisinya tidak jauh beda dengan Alfin. Hanya saja sejak Aldo akhirnya boleh pulang dari rumah sakit dan mulai bersekolah kembali, dia jadi tidak semurung Alfin, sebab aldo memang tanpa henti menghibur dirinya dengan berbagai cara yang anda.
Mungkin ini terdengar sedikit aneh, tapi belakangan ini mereka berdua menjadi semakin dekat.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com