"Aku harap, kamu bisa menerima masa lalu dan kenangan aku yang dulu. Jujur, sulit bagi aku untuk melupakan Nia, tapi sungguh, aku ingin kamu Amanda, apa terlalu egois kalau aku meminta agar kamu mau bersabar supaya aku bisa merelakan semua kenangan aku dulu?" bisik Abi.
Amanda tidak bisa menjawab pertanyaan itu. Entah karena Abi memeluknya dengan terlalu erat, atau karena pertanyaan Abi yang membuat dirinya kesulitan untuk bernapas karena Amanda sendiri tidak tahu harus menjawab apa pertanyaan itu.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com