"Kalau Ibu boleh bertanya, kenapa tadi kamu memanggil saya mama sebelum kamu naik mobil ibu?" tanya Bu Tania yang membuat Rafa tersentak kaget. Sungguh, dia salah bicara. Dia hanya refleks saja mengatakan itu. "Itu kamu memang sengaja atau bagaimana? Jujur saja, saya sangat terkejut.
Bagaimana bisa seseorang memanggil saya mama sementara saya tidak mengenalmu sama sekali.
Mendengar hal itu, hati Rafa sangat sakit. Bagaimana bisa wanita yang pernah melahirkannya tidak mengenalnya. Tidak adakah rasa ingin tahu siapa dirinya?
"Ibu tidak tahu saya siapa?" tanya Rafa yang membuat Bu Tania memperhatikan wajah Rafa semakin intens, dalam hati dia bertanya apakah dia pernah bertemu dengan anak ini atau bagaimana?
"Maaf, apa kita pernah bertemu sebelumnya? Soalnya ibu merasa tidak mengenali kamu." Jawaban itu membuat Rafa hanya tersenyum tipis.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com