webnovel

Alifah, Kaulah yang Kumau

Bagaimana rasanya menjalani pernikahan kontrak yang terpaksa dilakukan? Itulah yang dialami oleh Alifa, seorang gadis 18 tahun mengorbankan kehidupan yang selama ini penuh dengan keceriaan karena biaya makam sang ayah yang belum terbayar membuatnya terpaksa menerima tawaran yang tidak masuk akal yaitu menikah dengan Alif teman sekolahnya, dia juga adalah seorang cucu dari pemilik sekolah yang sangat dingin dan angkuh. Mereka akhirnya menikah dalam kontrak dan keterpaksaan, hidup Alifa pun sangat menderita karena Alif menginginkan wanita lain? Atas nama kewajiban sebagai istri Alifa terpaksa tetap memberikan perhatian terhadap suaminya sampai Akhirnya Alif luluh dan diam-diam mencintainya. Tapi... Wanita yang selama ini bersama Alif kembali dan mengganggu keharmonisan keluarga. Sanggupkah Alifa menahan perasaan ketika wanita itu perlahan memasuki kehidupan suaminya dan bergantung padanya? Mampukah Alif menyingkirkan wanita yang selama ini disayanginya demi menjaga perasaan istrinya? Ikuti kisahnya...

syafiuni · Adolescente
Classificações insuficientes
357 Chs

Obat Tidur

"Mas, bagaimana ini. Saya takut jika terjadi sesuatu dengan Alifah." Ujar Mamanya dengan deraian air mata yang tidak bisa di bendungnya.

"Kita berdoa, semoga Alifah baik- baik saja. Sementara Papa menenangkan mamanya, Putra diam-diam mengambil botol obat yang dia temukan di bawa selimut Alifah sebelum dia mengangkat tubuh adiknya.

"Ini obat apa?" tanyanya dalam hati, soalnya dia tidak tahu segala macam obat.

"Maaf, Putra ke kamar kecil dulu ya Ma." Ujar putra meminta izin. Namun sebenarnya dia ke tempat lain.

"Jangan lama-lama." Jawab Ayahnya memberi izin.

Segera Putra pun meninggalkan mama dan ayahnya, melangkahkan kakinya ke Apotek untuk bertanya, obat apakah yang dia temukan di tempat tidur Alifah. Apakah obat itu yang membuat Alifah sampai pingsan dan susah bernafas.

"Assalamu'alaikum Mbak, permisi." Sapa Putra setelah di sampai di Apotek dan menemukan petugas di sana.

"Iya, Mas. Ada yang perlu saya bantu?" balas Si Mbak dengan ramah.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com