"Oh, iya. Perasaan bukan gamis ini yang kamu pake kemarin." Hati Alifah mulai tidak tenang mendengarnya pertanyaan Fira. Sepertinya, jiwa wartawan liar Fira mulai kumat.
"Alif jauh dari jangkauan matamu saat menggantinya kan?" Seru Fira mengagetkan Alifah karena tidak menyangka pertanyaan seperti itu yang akan di lontarkan dari mulut Fira.
"Apa kamu berharap Alifah akan mengganti bajunya pas di hadapan saya?"
Rasanya Alifah mau pingsan mendengar pertanyaan Alif yang tentu saja akan membuat mereka salah paham.
Dan bukannya melarat apa yang barusan dia katakan, dia malah pergi. Kalau begini caranya akan ada salah paham. Dasar Alif menyebalkan.
"Jadi benaran ya, kamu mengganti pakaian kamu di hadapan Alif?" Kata Fira mengulang pertanyaannya lagi, karena Alifah tak kunjung menjawab. Bukannya mendapat jawaban, Fira mendapat jitakan Rafa, manusia yang paling resek sedunia. Sehingga Fira mengaduh kesakitan.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com