"Wah kalian bersenang-senang dan melupakan saya di mobil, ya?"
protesnya yang membuat orang tuanya yang sedang berbahagia itu teralihkan.
"Oh, kamu. Kenapa baru masuk?" tanya papanya cuek.
"Bukannya Papa yang menunggu saya di mobil untuk menjaga anak baru papa?"
"Papa sengaja tidak kembali, kan ada kamu." Jawaban papanya sungguh membuat Putra semakin dongkol.
"Nih, ambil anak papa." Kata Putra sambil menyodorkan Reina yang masih dalam pelukannya.
"Kamu aja yang bawa ke kamarnya. Kalau Papa yang ambil, kasian nanti dia bangun. Saya akan ke kamar dulu antar mama kamu untuk istirahat. Awas jangan sampai dia bangun ya." Pesan papanya yang tidak berperasaan dan meninggalkan anaknya dalam kondisi dongkol tingkat tinggi.
Dasar, papa menyebalkan.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com