"Iya. Jadi saya harap kamu jangan tinggalkan saya ya. Saya tidak tahu harus bagaimana lagi jika mama memutuskan kembali dengan mantan suaminya kemudian kamu juga turut meninggalkan saya." Jantung Alifah berdetak sangat kencana mendekati permintaan Alif yang melarang meninggalkannya, padahal kan rencana awalnya memang dia harus meninggal Alif Setelah pernikahan mereka cukup satu tahun.
"Hai, kenapa kamu diam saja? Kamu tidak akan meninggalkan saya kan?" tanya Alif sekali lagi karena melihat istrinya hanya diam, entah apa yang dia pikirkan di otak kecilnya.
"Ha?" kaget Alifah karena Alif membuatnya tersadar dari pemikirannya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com