"Dasar gadis nakal." Ucapnya sedikit gusar, sebab dia ingin mendengar pujian dari mulut istri karena telah menyelesaikan misinya.
Tanpa banyak berpikir, akhirnya dia pun keluar kamar menuju kamar Mawar, pasti Alifah ada di sana. Padahal kan dia sudah berjanji jika dia akan tidur di kamar Alif. Dan setelah dia memasuki kamar Mawar, ternyata benar, istrinya ada dalam adiknya yang saat ini sedang memeluknya dengan erat.
Melihat itu, Alif tidak tega memisahkan kakak dan adik itu mungkin istrinya sangat rindu dengan adiknya.
"Baiklah, hari ini saya mengizinkanmu tidur di sini. Tapi, besok-besok tidak lagi." Ucap Alif pada dirinya sendiri, karena saat ini wanita yang menjadi tujuannya masuk ke dalam kamar.
Alifah sudah tertidur dengan pulas bersama adiknya. Matanya tidak sengaja melihat jam weker yang ada di nakas dekat tempat tidur Mawar, dan dia terkejut karena dia menghabiskan banyak waktu mencuci piring. Pantaslah Alifah tidur duluan.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com