webnovel

Alifah, Kaulah yang Kumau

Bagaimana rasanya menjalani pernikahan kontrak yang terpaksa dilakukan? Itulah yang dialami oleh Alifa, seorang gadis 18 tahun mengorbankan kehidupan yang selama ini penuh dengan keceriaan karena biaya makam sang ayah yang belum terbayar membuatnya terpaksa menerima tawaran yang tidak masuk akal yaitu menikah dengan Alif teman sekolahnya, dia juga adalah seorang cucu dari pemilik sekolah yang sangat dingin dan angkuh. Mereka akhirnya menikah dalam kontrak dan keterpaksaan, hidup Alifa pun sangat menderita karena Alif menginginkan wanita lain? Atas nama kewajiban sebagai istri Alifa terpaksa tetap memberikan perhatian terhadap suaminya sampai Akhirnya Alif luluh dan diam-diam mencintainya. Tapi... Wanita yang selama ini bersama Alif kembali dan mengganggu keharmonisan keluarga. Sanggupkah Alifa menahan perasaan ketika wanita itu perlahan memasuki kehidupan suaminya dan bergantung padanya? Mampukah Alif menyingkirkan wanita yang selama ini disayanginya demi menjaga perasaan istrinya? Ikuti kisahnya...

syafiuni · Adolescente
Classificações insuficientes
357 Chs

Istriku bukan yang lain

"Diakan bisa tidur di kamar tamu, tidak perlu di siapkan kamar juga kali." Ujar Alifah dengan sini.

"Kakak Alifah bukan tamu, dia kakaknya Mawar!!!!" hardik Mawar yang tidak suka dengan perkataan Alifah. "Mawar mau pulang!!! Mawar tidak suka di sini.!!!" Jerit Mawar yang membuat mereka langsung panik, tidak terkecuali Alifah karena dialah sehingga Mawar langsung menjerit.

Belum cukup satu jam Mawar berada di rumah mereka dia sudah mau pinta pulang, padahal kan rumahnya di sini.

"Sayang.... jangan menangis ya. Kakak Alifah hanya bercanda kok, dia tidak betul-betul mengatakan itu. Kakak janji kakak akan membuatkan kamar yang juga cantik untuk kakak Alifah, kamu tolong bantu kakak untuk membuatnya ya, kamu mau kan membantu kakak?" bujuk Putra yang ternyata cukup ampuh.

" Kalau begitu, kamu istirahat dulu ya. Kalau kamu sudah istirahat, kita langsung membuatkan kamar untuk kakak Alifah."

"Baik kak." Jawab Mawar dengan patuh. Dia pun meluncur dari gendongan Putra.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com