"Punya milik orang lain itu tidak boleh di rebut sebelum dapat izin." Sindir Rafa. Alif benar-bena seperti anak kecil, tidak mau membuatnya bahagia jika itu menyangkut Alifah.
"Justru kamu yang tidak boleh merebut jika sudah tau seseorang sudah ada yang punya." Alif membalas sindiran Rafa yang sudah jelas hanya Rafa dan Alif yang tau maksudnya.
"Nih" Alifah kembali menyodorkan makanan ringan kepada Rafa.
"Terima kasih". Rafa pun kembali menerima pemberian Alifah dengan senang hati sambil mengeluarkan lidahnya pada Alif, mengejeknya tentu saja. Dia ambil, masih ada lagi.
"Kamu kok merebut makanan Rafa sih, kalau kamu mau saya punya camilan kok." Tegur Alifah sahabat Alif pada Alif. Dia tidak senang jika Alif masih saja cemburu pada Rafa. Bahkan ini sudah terang-terangan.
"Tidak usah. Nih sudah ada." Tolak Alif yang membuat Alifah kecewa. Alif tidak berhenti memakan hasil rampasannya dan tidak sadar jika dia menyakiti hati sahabatnya. Seolah kepekaannya hilang di telan bumi.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com