webnovel

Alifah, Kaulah yang Kumau

Bagaimana rasanya menjalani pernikahan kontrak yang terpaksa dilakukan? Itulah yang dialami oleh Alifa, seorang gadis 18 tahun mengorbankan kehidupan yang selama ini penuh dengan keceriaan karena biaya makam sang ayah yang belum terbayar membuatnya terpaksa menerima tawaran yang tidak masuk akal yaitu menikah dengan Alif teman sekolahnya, dia juga adalah seorang cucu dari pemilik sekolah yang sangat dingin dan angkuh. Mereka akhirnya menikah dalam kontrak dan keterpaksaan, hidup Alifa pun sangat menderita karena Alif menginginkan wanita lain? Atas nama kewajiban sebagai istri Alifa terpaksa tetap memberikan perhatian terhadap suaminya sampai Akhirnya Alif luluh dan diam-diam mencintainya. Tapi... Wanita yang selama ini bersama Alif kembali dan mengganggu keharmonisan keluarga. Sanggupkah Alifa menahan perasaan ketika wanita itu perlahan memasuki kehidupan suaminya dan bergantung padanya? Mampukah Alif menyingkirkan wanita yang selama ini disayanginya demi menjaga perasaan istrinya? Ikuti kisahnya...

syafiuni · Adolescente
Classificações insuficientes
357 Chs

Iri

"Punya milik orang lain itu tidak boleh di rebut sebelum dapat izin." Sindir Rafa. Alif benar-bena seperti anak kecil, tidak mau membuatnya bahagia jika itu menyangkut Alifah.

"Justru kamu yang tidak boleh merebut jika sudah tau seseorang sudah ada yang punya." Alif membalas sindiran Rafa yang sudah jelas hanya Rafa dan Alif yang tau maksudnya.

"Nih" Alifah kembali menyodorkan makanan ringan kepada Rafa.

"Terima kasih". Rafa pun kembali menerima pemberian Alifah dengan senang hati sambil mengeluarkan lidahnya pada Alif, mengejeknya tentu saja. Dia ambil, masih ada lagi.

"Kamu kok merebut makanan Rafa sih, kalau kamu mau saya punya camilan kok." Tegur Alifah sahabat Alif pada Alif. Dia tidak senang jika Alif masih saja cemburu pada Rafa. Bahkan ini sudah terang-terangan.

"Tidak usah. Nih sudah ada." Tolak Alif yang membuat Alifah kecewa. Alif tidak berhenti memakan hasil rampasannya dan tidak sadar jika dia menyakiti hati sahabatnya. Seolah kepekaannya hilang di telan bumi.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com