Setelah mereka sampai di Bus, Alif pun meninggalkan mereka semua dan memberi Pesan pada mereka untuk menjaga istrinya.
"Saya titip Alifah, ya." Pesannya sebelum pergi. Saya pergi dulu."
"Pergilah, jangan kembali lagi." Cibir Rafa senang karena Alif akhirnya pergi juga.
"Saya akan kembali. Tunggu saya " ucap Alif meredupkan senyum Rafa. Padahal dia sudah sangat gembira dengan kepergian Alif.
Tidak bisakah dia di beri kesempatan sedikit saja dengan Alifah. Bukan untuk menikung, tapi jika berhadapan... Alhamdulillah. Hehehe.
"Sudah yuk, kita langsung ke atas saja." Ajak Evi.
"Semuanya sudah naik kan?" Tanya Alifah. Walaupun dia tidak bisa mengontrol dan mempercayakan semuanya pada Dita, bukan berarti dia tidak mengecek merekam semua, dan memastikan tidak akan ada temanya yang ketinggalan di tempat camping.
"Sudah Kok. Kalian penumpang terakhir yang membuat kami khawatir." Jawab Dita.
"Kamu memang bisa di andalkan." Puji Alifah senang.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com