webnovel

Alifah, Kaulah yang Kumau

Bagaimana rasanya menjalani pernikahan kontrak yang terpaksa dilakukan? Itulah yang dialami oleh Alifa, seorang gadis 18 tahun mengorbankan kehidupan yang selama ini penuh dengan keceriaan karena biaya makam sang ayah yang belum terbayar membuatnya terpaksa menerima tawaran yang tidak masuk akal yaitu menikah dengan Alif teman sekolahnya, dia juga adalah seorang cucu dari pemilik sekolah yang sangat dingin dan angkuh. Mereka akhirnya menikah dalam kontrak dan keterpaksaan, hidup Alifa pun sangat menderita karena Alif menginginkan wanita lain? Atas nama kewajiban sebagai istri Alifa terpaksa tetap memberikan perhatian terhadap suaminya sampai Akhirnya Alif luluh dan diam-diam mencintainya. Tapi... Wanita yang selama ini bersama Alif kembali dan mengganggu keharmonisan keluarga. Sanggupkah Alifa menahan perasaan ketika wanita itu perlahan memasuki kehidupan suaminya dan bergantung padanya? Mampukah Alif menyingkirkan wanita yang selama ini disayanginya demi menjaga perasaan istrinya? Ikuti kisahnya...

syafiuni · Adolescente
Classificações insuficientes
357 Chs

Ancaman Alif

Setelah kepergian Alif, segera dia meminta air minum dengan bahasa isyarat. Batuk setelah tersedak dengan bakso membuatnya tidak bisa berbicara.

Uhuk uhuk....

"Kamu tidak apa-apa?" Tanya Alifah khawatir melihat Rafa yang terlihat kesakitan. Alif ngomong apa sih sampai-sampai Rafa bisa batuk keras. Bahkan air mata Rafa sampai keluar dengan kurang ajarnya. Tanpa seizin pemiliknya.

"Kamu tidak liat saya hampir mati gara-gara bakso? Pake tanya lagi" Jawab Rafa emosi. Jelas saja dia tidak baik-baik saja. Hey, dia tersedak bakso dan nyawanya hampir melayang.

"Eh, Alifah itu khawatir tau sama kamu, melihat kamu yang hampir tewas. Sudah bagus di tolongin malah membentak lagi" balas Fira tak kalah emosinya karena balasan Rafa ke Alifah yang tidak tau terima kasih.

"Alifah, tidak usah bantu dia lagi jika tersedak bakso. Biarkan dia mati sekalian"

"Hus. Tidak boleh ngomong kaya gitu" tegur Evi tidak suka dengan ucapan Fira.

"Makan lagi jika sudah merasa baikan"

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com