webnovel

Kecurigaan Vano

Setelah sholat maghrib berjamaah, mereka lalu pergi ke dapur untuk memasak makan malam.

"Kita masak apa malam ini, om?" tanya Cinta sembari memperhatikan om Adri yang sedang menyiapkan bahan untuk memasak.

"Cinta maunya makan apa malam ini, hmm?" tanya om Adri lembut.

"Apa saja yang om masak, Cinta mau kok, om."

"Hhmm, oke. Ayo kamu bantuin om masak," ucap om Adri.

"Iya, om," sahut Cinta.

Om Adri mulai mengolah daging beku yang tadi baru di beli. Tak lupa bahan-bahan yang lain juga. Cinta ikut membantu sebisanya saja.

Lebih satu jam mereka memasak. Akhirnya masakan om Adri pun matang. Aromanya sungguh menggugah selera.

"Soto daging, om. Seger n sedap aromanya," puji gadis itu dengan mata menatap ke panci yang berisi soto daging yang masih panas.

"Coba Cinta ambilkan mangkuk," titah om Adri.

Cinta menurut lalu mengambilkan mangkuk di lemari piring lantas memberikannya pada om Adri. Om Adri lalu menuang soto daging itu ke dalam mangkuk.

Ting tong.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com