webnovel

Dapat Kembali Seperti Semula, Bibi yang Kaya (1)

Editor: Wave Literature

Di luar UGD.

Yun Yi berjalan ke sana kemari dengan wajah penuh rasa khawatir, Gao Jian juga melakukan hal yang sama.

Walaupun mereka berdua merasa panik, tapi mereka juga tahu ruang operasi bukan tempat yang bisa dimasuki sembarangan.

Hanya saja, yang membuat Yun Yi merasa sangat aneh adalah dia mendengar Yun Jian sudah masuk ke dalam untuk waktu yang sangat lama, dan mereka tidak tahu apa yang dia lakukan begitu lama di sana hingga belum keluar juga sampai saat ini.

Ibunya sedang bertarung dengan taruhan nyawa di dalam, sedangkan dirinya hanya bisa menunggu di luar tanpa melakukan apapun, saat memikirkan itu Yun Yi semakin tidak bisa hanya duduk dengan tenang.

Saat itu pintu ruang operasi yang tertutup rapat akhirnya terbuka.

Dokter yang sebelumnya keluar terlebih dahulu, dia menunjukkan wajah yang lega dan bahagia.

"Dokter, bagaimana keadaan mamaku?" Saat Yun Yi melihat dokter itu keluar, dia langsung menghampirinya dengan cepat dan menanyakan hal itu.

Dokter itu berpura-pura berdeham 2 kali, setelah itu dia baru mengatakan, "Operasinya berhasil, keadaan pasien saat ini sangat baik. Jika tidak terjadi hal yang tidak terduga, maka dalam beberapa bulan akan bisa kembali seperti semula!"

Sesaat Gao Jian mendengar kata 'Kembali seperti semula' dia langsung tertegun.

Sebelumnya dokter itu sudah mengatakan tentang keadaan Qin Yirou, jika dia tidak diamputasi maka nyawanya akan dalam bahaya.

Tapi setelah Yun Jian bersikeras masuk ke dalam ruang operasi, dokter ini keluar dengan mengatakan bahwa tidak ada masalah besar dan keadaan Qin Yirou, dan bisa kembali seperti semula!

Dia jadi berpikir bahwa Yun Jian benar-benar memiliki kemampuan.

Yun Yi menghela nafas lega karena dia bersyukur tidak terjadi apapun kepada ibunya.

Yun Jian melepaskan perlengkapan operasi yang dia gunakan lalu berjalan keluar dari ruang operasi.

Agar tidak membuat kakaknya khawatir, dia meminta dokter itu keluar terlebih dahulu untuk memberitahu hasil operasi kepada kakaknya.

Di saat yang sama, Yun Jian dan sekelompok asisten dokter sudah membuat kesepakatan bahwa dia akan mengajari para dokter itu, tapi di saat yang sama mereka harus menjaga rahasia bahwa dia melakukan operasi kepada Qin Yirou.

"Kak, sudah tidak ada apa-apa." Kata Yun Jian saat melihat wajah pucat Yun Yi.

...…

Keesokan paginya pukul setengah 6 pagi Qin Yirou sudah sadarkan diri, wajahnya sudah tidak terlihat pucat maupun lemas, bahkan wajahnya terlihat sudah lebih baik.

Yun Jian memotong apel menjadi beberapa potong lalu menyuapi Qin Yirou, dan dengan suara pelan berkata, "Ma, makannya pelan-pelan."

Qin Yirou sekarang merasa seperti baru saja selamat dari kematian, dia tersenyum sambil menangis melihat wajah Yun Jian yang sangat pengertian dan ingin menjaganya.

Sore ini Yun Yi sudah harus kembali ke sekolah untuk mengikuti jam belajar mandiri, itu pun karena Qin Yirou yang menasehati Yun Yi sehingga Yun Yi mau pergi.

Yun Yi ingin tetap tinggal dan menjaga ibunya lalu mengurus izin tidak masuk, tapi Qin Yirou tidak menyetujuinya karena dia takut akan menghambat sekolah Yun Yi.

Pasien seperti raja, akhirnya Yun Yi tidak bisa membantah Qin Yirou, kemudian saat dokter memeriksa keadaan Qin Yirou, dia mengatakan bahwa keadaannya sangat baik dan sudah melewati masa kritis, akhirnya Yun Yi baru kembali ke kota.

Yun Jian awalnya ingin ikut dengan Yun Yi ke kota, tapi saat ini dia tidak bisa melakukan itu dan hanya bisa mengundur rencananya.

Sejak awal hingga sekarang, dia sama sekali tidak pernah bertemu dengan Yun Gang, ayah yang tidak bertanggung jawab itu.

Hal ini membuat Yun Jian merasa semakin jijik dan benci kepadanya.

Saat malam hari dia memasak makan malam di rumah, kemudian membawanya ke rumah sakit.

Semua biaya rumah sakit Qin Yirou dibayar oleh Gao Jian sebagai perwakilan pabrik

Untuk hal ini Gao Jian tidak melepaskan tanggung jawab mereka.

Untuk memberikan nutrisi bagi tubuh Qin Yirou, Yun Jian sengaja membuat sup ayam dan membawanya ke rumah sakit.

Saat Yun Jian pergi ke kamar rawat inap Qin Yirou, dia mendengar suara yang tajam, agresif dan penuh percaya diri seorang wanita dari dalam, "Yirou, Yirou, aku bukannya sengaja membuatmu susah, tapi kamu sekarang sudah seperti ini, aku juga merasa tidak enak hati memintamu mengembalikan uang yang kamu pinjam dulu, tapi aku benar-benar harus melakukan ini karena aku memerlukannya. Kamu bisa mengembalikan uangku atau tidak?"