Sebuah Operasi yang Tidak Terduga

"Perempuan muda, jangan membuat masalah! Aku tahu perasaanmu pasti terasa kacau saat melihat pasien saat ini, tapi semuanya sudah terjadi jadi biarkan kami berusaha yang terbaik untuk membantunya, jadi sekarang kamu keluar dulu ya." Dokter yang tadi mengejar Yun Jian melihat ke arahnya, dan menasehatinya dengan baik-baik.

Dokter itu berpikir sejenak alasan kenapa Yun Jian bersikap seperti ini, dan dia menduga itu karena dia tidak bisa menerima pukulan yang sangat besar ini.

Dia yakin Qin Yirou yang terbaring di atas meja pasti memiliki hubungan dengan Yun Jian, karena itu Yun Jian menjadi sangat terpukul dan melakukan hal yang diluar kendalinya.

Dokter itu harus mengakui bahwa amputasi 2 tangan adalah hal yang sangat sulit untuk diterima.

Tapi bagi dokter itu, ini adalah satu-satunya cara yang dia miliki untuk menyelamatkan nyawa Qin Yishen.

"Dia mamaku." Yun Jian tiba-tiba membuka mulutnya, kemudian dia bicara lagi kepada sekelompok orang di sana dengan suara yang lebih tenang, "Apa kalian mengira aku akan menganggap nyawa mamaku sebagai sebuah permainan?!"

Yun Jian yakin bisa menyelamatkan Qin Yirou, karena itu dia memutuskan untuk turun tangan.

Dia tidak mungkin hanya berdiam diri membiarkan kedua tangan Qin Yirou diamputasi dan menjalani hidupnya seperti itu, saat dia memiliki kemampuan untuk menyelamatkannya.

Dia tidak bisa melakukan itu!

"Karena itu, aku harap kalian bekerja sama dalam operasi ini!" Yun Jian mengatakan itu dengan suara tinggi, membuat semua orang kembali terkejut.

Karena Qin Yirou adalah ibunya saat ini, jadi dia tentu tidak mungkin menganggap nyawa Qin Yirou sebagai lelucon!

Mungkin karena perkataan Yun Jian atau mungkin karena aura kuat yang terpancar dari tubuh Yun Jian, dokter yang tadi mengejarnya dan para asisten dokter di sana akhirnya tidak mengatakan apa-apa, mereka semua terdiam 2 detik, setelah itu melangkah maju dan berdiri di posisi mereka masing-masing.

Yun Jian berada di posisi dokter utama yang melakukan operasi, kemudian operasi kembali berlanjut!

Para dokter di sana bisa mengatakan bahwa membiarkan seorang perempuan muda berumur 15 atau 16 tahun melakukan operasi adalah sebuah keputusan yang paling gila!

Luka di tangan Qin Yirou sudah melukai pembuluh darahnya, sehingga tempat yang terluka perlu dijahit menjadi 1, dan juga perlu mempertimbangkan faktor lainnya saat melakukannya.

Dengan fasilitas yang tidak memadai, tidak ada seorangpun dokter di sini yang memiliki cara untuk mengembalikan tangan Qin Yirou kembali seperti semula.

Bahkan para dokter di sana tidak memiliki cara lain, jadi mereka tidak paham apa yang dipikirkan oleh Yun Jian.

Tapi Yun Jian melanjutkan operasi itu dengan sangat lincah dan hebat, hingga membuat semua orang yang ada di sana benar-benar tertegun. 

"Forceps."

"Cloth plier."

"Suture needle."

...…

Yun Jian menyebutkan semua alat operasi dengan sebutan medis, asisten dokter yang ada di sana seketika langsung memberikan semua alat yang diminta oleh Yun Jian saat dia menyebutkannya.

Dia menusukkan jarum, mengikatnya, memotongnya, kemudian mengulangi gerakan itu...

Setiap gerakan pisau dan jarum yang dia lakukan memberikan hasil yang sangat rapi.

Hingga luka terakhir di tangan Qin Yirou dia jahit dengan sempurna dengan jarum. Saat operasi itu berakhir, semua dokter yang ada di sana terlihat masih tidak percaya dengan apa yang mereka lihat.

Dengan bibir gemetar, awalnya dokter itu mengira operasi ini tidak akan bisa berakhir seperti ini, tapi dia salah, "Operasinya berhasil…!"

Operasinya selesai dengan lancar!

Dia menolehkan kepalanya dan melihat ke arah Yun Jian yang masih sangat muda, semua orang di sana menatap Yun Jian dengan tatapan kagum.

Mereka sama sekali tidak menyangka operasinya akan berhasil!

Terlebih lagi, di mata mereka Yun Jian hanyalah perempuan muda yang masih belasan tahun!

Awalnya mereka mengira Yun Jian yang masih muda itu akan ketakutan saat melihat keadaan luka Qin Yirou yang mengerikan.

Tapi yang terjadi malah sebaliknya, dia terlihat begitu tenang.

Mereka juga awalnya mengira saat Yun Jian ingin mengambil alih operasi, dia hanya asal bicara.

Tapi kenyataannya, tidak ada 1 orang pun yang bisa melakukan apapun selain melakukan amputasi. Namun Yun Jian, perempuan muda berumur belasan tahun, berhasil menyelesaikan operasi ini! Mereka merasa diri mereka sama sekali bukan tandingan Yun Jian!