"Tante juga orang baik, maka Tante juga pantas punya anak yang baik. Rama adalah orang baik," katanya. Seakan menggurui. Bodoh saja, Nata adalah orang asing di sini. Seharusnya Farah lah yang berkata demikian. Ia pasti jauh lebih mengenal Rama.
"Benar, Rama adalah anak yang baik. Hanya saja, papanya terlalu keras dalam mendidiknya. Dia hanya ingin bebas, itulah yang Rama inginkan."
Nata diam. Tersenyum manis. Semakin mengenal Rama, ia semakin tahu bahwa Rama bukan berandalan gila yang suka buat onar sembarangan. Faktanya, Rama lebih suka menghindari perkelahian yang akan menyusahkan dirinya. Jika Rama tak diganggu, maka ia tak akan mengganggu orang lain. Hidupnya sudah terlalu rumit dan sulit.
"Ah, kalian sudah lama berpacaran?" Farah mengubah topik pembicaraan. Pembahasan pasal anaknya, mungkin akan sedikit membosankan. Ia yakin, Nata akan mengenal Rama dengan lebih baik seiring berjalannya waktu. "Sudah lama?"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com