webnovel

288. Cinta bertepuk sebelah tangan

Pagi yang mendamaikan, semua orang pasti mendambakan sesuatu yang baik di hari yang baik juga. Gumpalan awan putih seakan mengiringi setiap langkah yang diambil oleh siapapun, semuanya berdoa tak ada awan mendung apalagi hujan yang jatuh membasahi tanah kota. Sebab, pemuda ini punya banyak rencana untuk membuat kisah yang paling luar biasa dalam hidupnya.

Sesuai dengan janji, akhir pekan kemarin tertunda. Kini dia benar-benar memberanikan diri untuk datang menemui Dania, sesuai dengan janji yang dibuat olehnya kemarin. Gayanya jauh lebih rapi, rambut klimis di sisir ke belakang. Pakaian rapi dengan perpaduan kemeja berlengan pendek dan celana panjang hitam yang jatuh tepat di atas sepatu miliknya. Wajahnya terlihat bersih, sebab dia mati-matian mencukur habis semua bulu yang ada di bawah hidungnya. Takut kalau Dania tak nyaman dengan itu nanti.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com