webnovel

(Hot) Rebellion Vampire

21+ Rated story, contains adults-material such as blood, betrayal, fight-scene, sadist-scene and also sex. Please be wise. ~~~~~~~~~~ Mikaela duduk terdiam di pojok ruangan dengan tubuh dipenuhi luka. Gaun putihnya kini berubah menjadi semerah darah. Kedua tangannya memegangi bagian yang terhimpit di antara kedua pangkal pahanya, rasa perih yang tak dapat ia tahan setelah melayani nafsu tuan-nya sebagai seorang budak wanita. Lebih tepatnya budak manusia. Ya, budak manusia. Satu dari sekian banyak budak yang bernasib sial karena mendapat tuan seorang vampire kejam yang selalu memperlakukannya dengan sangat sadis dan tak kenal ampun, terutama di atas ranjang. Kehidupan gadis berusia sembilan belas tahun itu benar-benar terasa seperti di neraka. Hingga Daniel, seorang bangsawan vampire, penguasa yang dikenal sangat kejam dan begitu disegani datang dan menyelamatkannya. Namun alih-alih mendapatkan kehidupan yang lebih parah, Mikaela justru diperlakukan lebih mulia dibanding seorang putri raja. Siapa sebenarnya penguasa vampire bergelar Sir Daniel Blackehart itu? Kenapa ia bisa begitu baik terhadap Mikaela, seorang budak manusia yang bahkan dianggap budak terrendah di kalangan budak-budak lainnya? Dan rahasia apa yang disimpan oleh Daniel yang tidak diketahui oleh bangsawan-bangsawan vampire lainnya? Simak kisah Mikaela, sang budak manusia dan Daniel, vampire bangsawan sekaligus pemberontak di "(Hot) Rebellion Vampire".

Eazy_Hard · Fantasia
Classificações insuficientes
263 Chs

171 | Leluhur Elf Hutan, Yggdrasil

171 | L E L U H U R

E L F

H U T A N ,

Y G G D R A S I L

***

Reinhard menatap ke arah Ginny. "Lalu, apa yang akan kita lakukan dengan sisa prajurit elf hutan ini?"

Ginny tak menjawabnya, hanya terus melihat ke arah Kendrick.

Ia bisa melihat Kendrick baru saja membuang tubuh Yuna yang telah tak bernyawa itu ke tanah.

Kemarahan terlihat di mata setiap elf hutan yang berada di sana.

Alexis maju selangkah. "Sepertinya kita harus berolahraga sedikit lagi untuk terakhir kalinya sebelum kita kembali ke kota."

"Yah, tak ada pilihan lain." Reinhard menambahkan.

"Tidak, kita harus segera pergi dari sini." ucap Ginny tiba-tiba yang membuat Alexis dan Reinhard berbalik.

"Ada apa, Kak Ginny? Apakah kau takut kepada mereka?" tanya Alexis yang baru saja mengeluarkan sabit mistis besarnya itu.

"Aku merasakan firasat buruk, seperti sesuatu yang buruk akan terjadi jika kita berlama-lama di sini."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com