webnovel

(Hot) Rebellion Vampire

21+ Rated story, contains adults-material such as blood, betrayal, fight-scene, sadist-scene and also sex. Please be wise. ~~~~~~~~~~ Mikaela duduk terdiam di pojok ruangan dengan tubuh dipenuhi luka. Gaun putihnya kini berubah menjadi semerah darah. Kedua tangannya memegangi bagian yang terhimpit di antara kedua pangkal pahanya, rasa perih yang tak dapat ia tahan setelah melayani nafsu tuan-nya sebagai seorang budak wanita. Lebih tepatnya budak manusia. Ya, budak manusia. Satu dari sekian banyak budak yang bernasib sial karena mendapat tuan seorang vampire kejam yang selalu memperlakukannya dengan sangat sadis dan tak kenal ampun, terutama di atas ranjang. Kehidupan gadis berusia sembilan belas tahun itu benar-benar terasa seperti di neraka. Hingga Daniel, seorang bangsawan vampire, penguasa yang dikenal sangat kejam dan begitu disegani datang dan menyelamatkannya. Namun alih-alih mendapatkan kehidupan yang lebih parah, Mikaela justru diperlakukan lebih mulia dibanding seorang putri raja. Siapa sebenarnya penguasa vampire bergelar Sir Daniel Blackehart itu? Kenapa ia bisa begitu baik terhadap Mikaela, seorang budak manusia yang bahkan dianggap budak terrendah di kalangan budak-budak lainnya? Dan rahasia apa yang disimpan oleh Daniel yang tidak diketahui oleh bangsawan-bangsawan vampire lainnya? Simak kisah Mikaela, sang budak manusia dan Daniel, vampire bangsawan sekaligus pemberontak di "(Hot) Rebellion Vampire".

Eazy_Hard · Fantasia
Classificações insuficientes
263 Chs

118 | Amukan Kendrick

118 | A M U K A N

K E N D R I C K

***

"Daniel ... "

Mikaela mengucapkan kata itu sebelum ia benar-benar kehabisan tenaga. Kekuatan mentalnya benar-benar dikuras karena menggunakan kekuatan pelindungnya menghadapi hujan peluru dari beberapa senjata api tanpa henti.

Peluru-peluru yang tadinya terbakar habis begitu mengenai pelindung milik Mikaela, kini hanya terbakar setengahnya dan jatuh ke tanah.

Tentu saja, orang-orang yang menghujani Mikaela dengan peluru dari senjata api mereka melihat hal tersebut, dan mereka mulai menghujani peluru ke arah Mikaela dengan lebih ganas lagi.

Semakin dekat.

Peluru-peluru itu semakin dekat ke tubuh Mikaela.

Dan peluru terakhir yang melesat ke arah Mikaela menggores kulit tangan kirinya. Meski hanya tergores sedikit, namun itu adalah rasa sakit yang baru pertama kali ia rasakan.

Berkat hal itu, Mikaela telonjak secara mental.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com