webnovel

"Ku Tunggu Kau di Surga"

Nirmala, gadis berusia 20 tahun, dia pengidap penyakit leukimia. Dan divonis dokter umurnya tidak akan lama lagi. Dia adalah anak pengusaha kaya. Nirmala tinggal bersama ibu tirinya. Suatu hari Nirmala dijebak Lea sedang minum-minuman keras di sebuah bar, dan berfoto-foto mesra dengan seorang pria dalam satu ranjang. Hingga dia diusir dari rumahnya sendiri oleh Sony(papanya). Nirmala tidak bisa melanjutkan sekolahnya karena kejahatan Lea. Dengan bantuan Bi Ijah asisten rumah tangga Nirmala, Nirmala bisa tinggal bersama Bibinya di kampung. Suatu hari dia bekerja terlalu keras membantu sang Bibi di persawahan. Hingga dia lemas, mimisan dan akhirnya pingsan. Sang Bibi membawanya ke dokter, kata dokter itu hanya faktor kelelahan. Seminggu kemudian, itu sering terjadi. Hingga kejadian itu terjadi beberapa hari kemudian. Dari pemeriksaan dokter dirumah sakit, Nirmala pengidap penyakit Leukimia akut. Disebuah pasar Nirmala bertemu dengan Kevin. Dari sanalah awal mereka kenal. Yang tiap harinya mereka selalu bertengkar, namun lama-lama kebencian itu berubah jadi cinta. Karena biaya pengobatan Nirmala yang mahal, dia memutuskan untuk bekerja sebagai penyanyi disebuah King Club terbesar di Asia Tenggara. Dengan memakai topeng Nirmala menutupi identitasnya. Nirmala bertemu dengan pemilik Club, Jack Wilson. Dia juga Pemilik perusahaan besar di beberapa kota. Jack jatuh cinta pada wanita yang berinisial Issabella itu? bagaimana kelanjutan kisahnya?

Iin_Romita · Adolescente
Classificações insuficientes
400 Chs

Penyakit Melamun

Bab 107

Nirmala cemberut dan melipat tangan di dada. Dia tidak menyangka Kevin memiliki keberanian yang berlebih padanya. Dia telah mencuri first kissnya. Entah apa yang akan dilakukannya sekarang. Malu dan kesal melihat ulah Kevin yang tanpa sopan terhadap Nirmala.

Nirmala duduk lagi di kursi balkon atap villa, dengan tidak berani menatap Kevin lagi.

"Nirmala, kau marah ya sama aku, pleasae aku minta maaf ya, tidak bisa menahan diri. Perasaan di hati ini sangat bergejolak, hingga aku melakukannya, maukah kamu maafkan aku nirmala?" Kevin terduduk di bawah lantai dengan berdiri pada dua lutut yang menumpu.

Nirmala melihatnya, dan segera membangunkan Kevin dengan membantu memapahnya.

"Yes, ternyata gadis ini tidak marah, besok-besok akan ku ulangi lagi, hehe," gumam Kevin dengan cengengesan dalam hati.

Tanpa sadar Kevin ketahuan dengan Nirmala bahwa dia saat ini sedang tertawa karena senang.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com