Bab 109
Sore itu mereka saat asik bercanda ria tanpa sadar waktu sudah menjelang petang meski saat berjalan kembali ke villa mereka terus-menerus saling menggoda.
"Kapan kamu melamar aku? aku akan menunggu sampai kamu benar-benar sukses jadi pengusaha besar, aku akan menerima cinta kamu, gimana kamu sanggup nggak? tapi tanpa uluran tangan dari orang tuamu kamu harus bekerja keras sendiri mulai dari nol," Tantang Nirmala pada Kevin yang dari tadi cengengesan.
"Oh berarti kamu nerima aku kalau aku saat menjadi orang kaya saja, kalau seperti ini, kamu nggak mau jadi kekasihku karena aku hanya seorang pengangguran? Oh.... Baru tahu aku Nirmala, seperti itu rupanya," ungkap Kevin , merasa sedikit kecewa terhadap sifat Nirmala yang dikira seorang gadis matre.
"Eh, tunggu-tunggu. Kamu salah sangka Kevin, maksud aku nggak kayak gitu!" Kata Nirmala mencoba untuk menjelaskan kesalahpahaman Kevin mengenai ucapannya tadi.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com