Kevin menunggu Nirmala sadar untuk beberapa menit lamanya, hingga tanpa disadarinya Kevin terlelap di ranjang tempat Nirmala terbaring. Kepalanya diletakkan di dekat tubuhnya dengan masih menggenggam erat tangan Nirmala.
Tak lama setelah itu, Nirmala menggerakkan jari-jari tangannya pelan dan perlahan membuka ke dua matanya.
Nirmala melihat sekelilingnya infus dan kantong darah yang menggelantung di atas kepalanya, dan terbiasa dengan bau obat-obatan rumah sakit baunya sudah tidak asing dari hidungnya dia sudah menyangka bahwa saat ini dia berada di rumah sakit.
Nirmala merasa satu tangannya digenggam oleh seseorang. Dia menengok ke bawah dan ternyata kata-kata seseorang yang tertidur di dekatnya. Belum nampak wajahnya nya karena tertutup rambut kepalanya.
Ingin membangunkan namun dia tidak tega, dibiarkan saja dia tertidur di sana. Nirmala sedikit menggerakkan tubuhnya, dan tanpa sengaja Kevin terbangun karena merasakan gerakan tubuh Nirmala.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com