webnovel

Youth and Milf (21+)

'Youth and Milf' merupakan sebuah kompilasi cerita seks antara seorang laki-laki muda dengan perempuan dewasa.

VLADSYARIF · 現実
レビュー数が足りません
10 Chs

Berhubungan Seks Dengan Guru Kesenian Di Perpustakaan

Ichinose Sayaka merupakan Guru terseksi di sekolah. Dia adalah idaman seluruh siswa. Tak ada Guru yang sebaik dan sehebat dia. Selain memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan luasnya wawasan beliau tentang seni. Dia adalah Guru yang memiliki paras yang begitu rupawan dan tubuh yang sangat seksi.

Rambutnya yang panjang lurus berwarna merah. Wajah cantik rupawan yang memancarkan aura dewasa dan keibuan. Serta ukuran dada yang begitu besar dan struktur tubuh yang begitu seksi dan menggoda.

Dari balik pintu kelas Toudou Yuuto menatap kepergian sang Guru yang sudah dianggap sebagai orang tuanya sendiri.

"Kenapa kau menatap kepergiannya?" tanya Misaki.

"Tidak apa-apa. Lagian adalah hal yang normal jika seorang lelaki menatap kepergian sang wanitanya," jawab Toudou Yuuto.

"Kau naksir dengan Sayaka Ichinose-sensei, yah?"

"Kau juga sama, kan?" balas Toudou Yuuto kepada kawannya.

.

.

Bel pulang telah berbunyi dengan kerasnya pertanda kegiatan belajar telah berakhir. Para siswa keluar dari kelas mereka masing-masing dengan raut wajah bahagia.

Toudou Yuuto tengah berjalan menuju ke Perpustakaan Sekolah. Mengingat dia mendapatkan pesan dari Sayaka Ichinose-sensei untuk menemuinya di Perpustakaan Sekolah secara empat mata.

"Ada apa sensei memanggilku?" tanya Toudou Yuuto yang terlihat sedikit bingung.

"Maukah kau berhubungan seks denganku," jawab Sayaka-sensei secara frontal di hadapan muridnya.

"Tapi kau guru," jawab Yuuto yang begitu kaget mendengar jawaban dari sang Guru. Dia begitu gugup dan grogi mendengarnya. Walaupun sebenarnya dia juga mau berhubungan seks dengan Sayaka-sensei.

"Guru dan murid tidak ada bedanya. Lagian ini gratis dan kita akan melakukannya atas dasar suka sama suka," ujar Sayaka-sensei. "Lagian di sini hanya ada kita berdua. Tak ada orang lain."

Yuuto menggenggam erat kedua lengan Sayaka-sensei dan menatap wajah cantik sang Sensei.

Yuuto segera mencium bibir Gurunya dengan penuh nafsu. Ciuman itu benar-benar begitu membara dan penuh hasrat. Walaupun perbedaan usia mereka cukup jauh. Tapi Yuuto sangat berhasrat dengan tubuh sang Guru.

Sayaka-sensei bergerak menuju ke pojok perpustakaan sambil mendorong tubuh Yuuto yang tengah menciumi bibirnya. Setelah cukup lama berciuman. Sayaka-sensei menatap Yuuto sambil tangan kanannya meraba-raba rea kejantanan Yuuto.

"Sepertinya kejantananmu mulai mengeras. Aku sudah tidak sabar ingin itu."

Sayaka-sensei mencium area kejantanan Yuuto. Kemudian dia membuka resletingnya dan dari resleting itu keluarlah sebuah batang yang begitu tegang, besar, dan kuat.

"Punyamu besar juga yah, Yuuto. Aku benar-benar suka itu."

Sayaka-sensei menjulurkan lidahnya dan menjilati ujung kejantanan milik Yuuto. Dia juga menciumi ujung kejantanan Yuuto yang begitu seksi.

Perlahan tapi pasti. Sayaka-sensei mengulum kejantanan Yuuto. Dia menutup matanya agar bisa semakin menikmati kegiatan tersebut. Yuuto meringis, namun menikmatinya juga. Semakin keras Sayaka-sensei mengulum kejantanan Yuuto. Maka semakin tegang dan akhirnya kejantanan Yuuto memuntahkan cairan putih kental yang membasahi wajah cantik Sayaka-sensei.

"Kau benar-benar liar dan luar biasa, Yuuto. Aku senang bisa merenggut kejantananmu," gumam Sayaka-sensei dalam hatinya.

Yuuto memegang kepala Sayaka-sensei dan memaksa sang Guru untuk mengulum kembali kejantanannya. Dia memegang kepala sang Guru dan menggerakkan maju-mundur kejantanannya. Sayaka-sensei hanya bisa pasrah menatap Yuuto yang begitu bernafsu pada dirinya. Cairan putih kental itu keluar banyak dan membasahi mulut Sayaka-sensei.

Dia terbatuk-batuk dan mengelurkan cairan putih kental milik Yuuto dari mulutnya.

"Aku benar-benar menyukaimu, Sayaka-sensei. Aku benar-benar senang dan bahagia kau mau mengajakku berhubungan seks di sini. Maka dari itu. Aku akan memperkosamu, Sensei."

Yuuto melucuti seragam sekolahnya sehingga menaimpilkan badannya yang cukup berotot dan ramping. Sayaka-sensei begitu takjub akan keindahan tubuh Yuuto. Tanpa pikir panjang Yuuto segera berhubungan seks dengan Sayaka-sensei.

"Rasakan ini, Sayaka-sensei!" seru Yuuto yang begitu bersemangat dalam memperkosa sang Guru.

Kedua tangan Yuuto meremas-remas dan memegang gunung kembar sang Guru. Sementara kejantanan Yuuto bergerak masuk ke dalam area wanita gurunya. Kejantanan itu bergerak maju-mundur cantik.

Sayaka-sensei berteriak perih menikmati hubungan cinta dengan seorang lelaki yang jauh lebih muda dari dirinya. Bagi Sayaka-sensei. Tidak ada hal yang senikmat dan seenak berhubungan seks. Apalagi jika hubungan seks itu dengan lelaki yang jauh lebih muda usianya dengan dirinya.

Sayaka-sensei meringis dan menggigit bibir bawahnya. Dia benar-benar senang bisa berhubungan seks dengan murid kesayangannya.

Cairan putih kental itu keluar dengan deras dan membasahi area kewanitaan Sayaka-sensei. Sang Guru benar-benar senang akan cairan putih kental yang kini telah mengisi rahimnya. Bagi Sayaka-sensei. Tidak ada hal yang paling indah di dunia selain berhubungan seks. Apalagi jika berhubungan seks dengan lelaki yang jauh lebih muda.

Yuuto tertidur di dalam pangkuan Sayaka-sensei. Di mana dia mengelus dengan pelan kepala sang murid.

"Kalau ada waktu santai. Ajaklah salah seorang teman lelakimu. Aku ingin sekali bermain bertiga dengan kalian," pinta Sayaka-sensei kepada Yuuto.

"Baiklah, Sensei. Aku akan mengajak Misaki untuk bercinta bertiga denganmu."

Follow Instagram Author di @vladsyarif

VLADSYARIFcreators' thoughts