Abrisam Lakysa Maheswara adalah seorang pemimpi. Mimpinya menjadi perwira berpangkat tinggi, dihormati banyak manusia yang ada di bumi. Lyne Wasundari, balerina dengan keindahan tersendiri di setiap ayunan langkah kakinya. Pesonanya melampaui keelokan fisik seorang bidadari. Di Zaman sinting ini mereka dipertemukan dalam sebuah kisah cinta penuh tragedi. Pernikahan di usia muda sebab sebuah kehamilan dari Lyne mengubur dalam-dalam mimpi mereka menjadi perwira dan tokoh utama dalam setiap pementasan balet di tengah kota. Pada kenyataannya pernikahan tidak pernah menghantarkan hidup mereka dalam sebuah kebahagian. Keputusan sepakat untuk melangkah ke sana, membuat mereka menemui banyak sekali jebakan yang siap memusnahkan semua perasaan. inilah kisah Lyne dan Isam : sekolah untuk menjadi orang tua itu tidak pernah ada. Status ayah dan status ibu bukan sesuatu yang pantas dijadikan lelucon. Dalam tragedi ini ... mereka mulai memahami konsep bahwa "menjadi orang tua itu tidak mudah."