"Ini bukan si pengirim paketnya?" tanya seseorang sambil membuka pintu dengan keras. Avan datang bersama seorang pria berpakaian seperti kurir. Pria itu nampak ketakutan. Tentu saja hal ini membuat mereka terkejut.
"Avan, loe kenapa di sini?" tanya Gabriel dengan nada khawatir. Dia tak percaya kalau anak ini akan nekat pergi dari rumah sakit. Padahal infusan yang ada di sana masih ada setengah, seharusnya dia menunggu sampai cairan itu habis. Gabriel terpaksa tak menanyakan hal itu atau menegur Avan, bisa-bisa anggota yang lain akan tahu kalau lelaki itu baru saja dari rumah sakit akibat pingsan.
Tanpa menjawab pertanyaan Gabriel. Avan melanjutkan perkataannya, "Dia bukan kurir dari ekspedisi manapun. Gue lihat dia baru keluar dari perumahan ini. Karena mencurigakan, makanya gue bawa dia ke sini."
Mereka nampak tak percaya Avan akan melakukan hal tersebut ke orang tak dikenal. Bisa saja dia salah mengartikan tentang orang ini.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください