webnovel

Chapter 30

***

Chapter 30:

Pembantaian Andress dan munculnya Unknown Character (3)

...

...

"Kalian semua yang masih hidup bukanlah incaranku. Jadi aku tidak akan membunuh kalian."

"Tapi..."

"Jika ada yang mau mati... MAKA MAJULAH."

Ada satu orang kakek kakek yang maju mendekati Andress. Dia tidak memiliki ekspresi apapun saat berjalan maju menuju Andress. Dia terlihat sangat datar seperti orang yang sudah bosan hidup.

"..."

Kakek itu tidak bicara apa apa selama beberapa detik, dia hanya menatap Andress dengan tatapan kosongnya.

"Kamu telah membunuh semua keluargaku, jadi tolong bunuh aku juga." Ucap kakek itu.

Slash! Tanpa berkata apa apa Andress langsung membunuh kakek tua itu menggunakan pisaunya.

Tubuh kakek itu langsung terjatuh setelah Andress memenggal kepalanya.

"Ada lagi yang mau maju?" Ucap Andress sambil menatap ke orang orang yang masih hidup.

"..." Tidak ada satupun orang yang mau maju.

"Sepertinya tidak ada."

Andress kemudian melihat ke arah sekitar. Dia mencari dimana lokasi cctv berada. Soalnya ada hal penting yang ingin dia katakan di depan kamera cctv.

"Itu dia cctvnya."

Andress menemukan kamera cctv. Dia kemudian mendekati kamera itu dengan berjalan santai. Setelah dirasa cukup dekat, Dia lalu mulai berbicara sesuatu di depan kamera itu.

"Aku tau kalian pasti akan melihat tayangan ulang dari cctv ini. Jadi dengarkan aku baik baik terutama ketua asosiasi knight."

Ternyata Andress ingin mengirimkan pesan melalui kamera cctv itu. Pesan itu ditujukan khusus untuk ketua asosiasi.

"Orang orang yang aku bunuh saat ini adalah orang orang yang terkena virus iblis. Virus ini sangatlah berbahaya karena bisa membuat orang berubah menjadi iblis."

"Contoh nyatanya adalah 150 tersangka yang kemarin. Mereka membunuh orang disekitarnya karena mereka berubah menjadi iblis meski hanya sesaat."

[Informasi tambahan tentang mode iblis Andress]

Saat Andress mengaktifkan mode iblisnya. Suara dia berubah menjadi lebih berat. Jadi kalau ada orang yang mengenal Andress lalu mendengar suara Andress dalam mode iblis mereka pasti tidak akan menyadari kalau suara itu adalah suara Andress.

"Dalam kurung waktu 1 minggu lagi, orang orang yang terkena virus ini akan berubah menjadi iblis sepenuhnya."

"Kalian juga pasti akan bertanya. Kenapa mereka bisa terkena virus iblis?."

"Jawabannya cukup sederhana, karena para iblis membawa suatu benda bernama PVI yang bisa menyebarkan virus iblis lewat udara."

"Dan benda itu sekarang sedang kalian teliti dilaboratorium kalian."

Andress kini telah selesai mengucapkan semua kalimat yang ingin dia ucapkan. Dia lalu pergi dari tempat itu.

"Oh iya, ada satu hal lagi yang terlupakan. Perkenalkan namaku adalah 'Unknown Character'. Kalian bisa memanggilku 'Unknown'."

Mulai detik inilah, nama 'Unknown Character' menjadi terkenal diseluruh Nurisia.

...

...

[Di luar pengungsian]

『Mode iblis telah nonaktif』

Andress menonaktifkan mode iblisnya setelah dia keluar dari pengungsian. Sedetik setelah Andress menonaktifkan mode iblisnya badan dia langsung bergetar hebat dari ujung kepala sampai ujung kaki.

Ternyata saat Andress mengaktifkan mode iblis jiwa kemanusiaan dia berkurang sangat banyak. Makannya dia bisa dengan mudahnya membunuh orang tanpa ampun.

Mode iblis tingkat 1: kemanusiaan hilang 70%

Mode iblis tingkat 2: kemanusiaan hilang 80%

Mode iblis tingkat 3: kemanusiaan hilang 90%

Mode iblis tingkat 4: kemanusiaan hilang 100%

"Aku... Baru saja membunuh ratusan orang."

Karena jiwa kemanusiaan Andress sudah kembali normal. Maka mental dia juga kembali normal yang membuat dia merasa sangat bersalah.

"Jika bukan karena mode iblis. Aku pasti tidak akan sanggup membunuh orang sebanyak itu."

...

...

[Jam 1 malam di atap gedung]

Andress duduk santai di tepi gedung yang tinggi. Dia melihat pemandangan kota rinjane yang indah dari atap gedung itu.

『Pesan dari author telah masuk』

『Apa anda ingin membacanya?』

『Ya/tidak』

"Ya."

『Aku tidak menyangka kamu benar benar melakukannya Andress. Kamu membantai orang orang yang terkena virus iblis tanpa ampun. Aku sangat kagum denganmu.』

"Author sialan. Dia malah Mengirim pesan yang tidak berguna."

Andress terus menatap pemandangan kota rinjane. Ekspressi dia benar benar kosong dan juga depresi.

Andress lalu menatap tangan kanannya. Dia masih tidak percaya kalau dirinya baru saja membunuh 653 orang. Dia juga terus terbayang bayang saat dia membantai orang orang itu.

"Aku.... Membunuh banyak orang dengan tanganku ini"

kali ini Andress beneran depresi tidak seperti di chapter sebelumnya. Contohnya saat dia bertemu dengan Frisa di pagi hari setelah dia keluar dari portal rahasia.

"Apa yang aku lakukan itu benar?"

Andress sebenarnya tahu kalau yang dia lakukan itu 100% benar. Tapi hati nurani dia masih belum menerima kenyataan itu.

"Yang aku lakukan ini sebenarnya benar. Karena jika aku tidak membunuh mereka maka mereka yang akan berubah jadi iblis. Bahkan dibuku 'Bad End' ditulis kalau korban jiwanya sampai 200 ribu orang."

"Tapi entah kenapa aku masih bersalah. Aku merasa kalau aku tak seharusnya melakukan ini."

『Jumlah orang yang terkena virus iblis』

『11.457 orang』

"11 ribu orang? Yang benar saja."

"Sangat mustahil membunuh segitu banyaknya orang hanya dalam kurung waktu 1 minggu."

Tersisa 11.457 orang lagi yang harus Andress bunuh. Jadi mustahil bagi dia untuk membantai semuanya apalagi lokasi mereka tersebar luas dimana mana

Oleh karena itu. Tujuan Andress kini berubah dari yang asalnya membantai semua orang menjadi membantai semua orang semampunya.

...

...

[Jam 2 pagi Di tempat pengungsian]

Polisi sudah datang ketempat pengungsian. Mereka mengevakuasi orang yang selamat dan mengamankan lokasi kejadian.

Ketua asosiasi juga datang ke tempat ini setelah dapat laporan dari anak buahnya.

"Ini sangat mengerikan. Orang gila mana yang melakukan pembantaian sadis seperti ini?"

Ketua asosiasi melihat ratusan mayat yang bergeletakan di dalam tempat pengungsian. Dia sangat terkejut karena betapa sadisnya korban korban itu dibunuh.

"Tapi ada yang aneh." Ucap Yana.

"Aneh apanya?" Tanya ketua asosiasi.

"Lihat semua korbannya. 90% persen dari mereka tewas dengan cara dipenggal. Seolah olah pembunuhnya ingin mereka mati dengan cepat."

"Kamu benar Yana. Aku baru menyadarinya sekarang."

Datang polisi menghampiri mereka berdua. Dia lalu bilang ke ketua asosiasi kalau ada hal penting yang harus dia lihat.

"Ketua, ada suatu hal yang harus saya perlihatkan kepada anda."

"Apa itu?"

"Ini soal cctv. Ada informasi penting yang pembunuh itu katakan."

"Baiklah. Bawa aku ke ruang cctv."

Note dari author raftra:

Mulai saat ini aku akan menyebut Andress dengan sebutan sebutan 'Unknown' jika ada sesuatu hal yang berhubungan dengan 'Andress mode iblis'. Akan aku contohkan di bawah ini.

...

...

[Di ruang cctv]

Ketua asosiasi dan asistennya menonton rekaman ulang cctv dengan beberapa orang yang lain. Mereka melihat dari awal bagaimana Unknown membunuh para korban sampai dia mengirimkan pesan.

"Ketua, ini pasan yang dia bilang."

Semuanya mendengarkan pesan pesan dari Unknown dengan seksama.

"Bagaimana menurutmu ketua? Apa kau akan mempercayainya?" Tanya Yana.

"Entahlah, aku tidak tau. Dia bilang kalau para korban terkena virus iblis. Tapi, memangnya iblis itu beneran ada?"

Note:

Leonil belum bilang ke ketua asosiasi kalau didunia ini ada spesies baru yaitu iblis. Padahal Andress sudah bilang ke dia untuk mengirimkan pesan ini saat Leonil bertemu dengan presiden dan ketua asosiasi.

"Tapi tidak ada salahnya untuk menguji coba."

"Jadi Yana, tolong hubungi para ilmuan dan minta mereka untuk meneliti para korban ini. Lalu untuk 150 tersangka, cek juga tubuh mereka."

"Baik ketua."

...

...

BERSAMBUNG...