Mencari Dalang

Sudah hampir satu minggu Clara dalam pantauan suaminya dan juga mertuanya itu, bukan itu saja bahkan keluarganya kini mengambil andil dengan dirinya. 

"Tak bisakah kalian bersikap biasa saja padaku seperti biasanya?" lirih Clara tiba tiba menatap Mr.K, Prof. Hans dan juga Nyonya Cleint yang kini tengah berada di kamar inap nya itu. 

Dengan langkah perlahan Nyonya Cleint melangkah kan kakinya dan duduk di tepi ranjang Clara. 

"Apakah kau ingat betapa hancurnya nenek saat tahu kau masuk rumah sakit seminggu lalu?" tanya Nyonya Cleint sembari mengusap tangan Clara lembut. 

Kali ini gadis itu hanya bisa diam seribu bahasa, Ia tak dapat mengatakan apapun pada Nyonya Cleint yang saat ini berada di dekat nya. 

"Maaf," lirih singkat Clara pada Nyonya Cleint. Sungguh ia tak pernah bermaksud membuat keluarganya khawatir padanya, hanya saja jika melihat posisi nya sekarang, maka ia tak dapat mengelak apapun. 

Nasi sudah menjadi bubur!