Hiii...
Happy Reading!
****
Mendengar seruan Richard yang memanggil namanya tanpa embel-embel Miss, tentu saja membuat Misha melongo. Gadis yang tengah di tahan oleh Richard itu bahkan tidak memperhatikan tangannya yang berdarah.
"Ah! Maafkan saya!" ringis Richard menyadari kesalahannya, karena sang atasan tidak menjawab, dia pun menoleh untuk mencari tahu ada apa gerangan.
Degh!
Mata abu-abu Misha bertatapan langsung dengan mata cokelat gelap milik Richard, pria itu salah tingkah dan membantu Misha kembali duduk. Menyadari apa yang terjadi, senyuman jahil muncul di wajah cantiknya.
"Kau ... menyukai diriku, bukan?" tebaknya sambil terkekeh ringan.
Blush!
"T-tidak! Saya tidak selancang itu!" tepis Richard panik, jangan sampai atasannya salah paham.
Richard memang menyukai Misha, tapi bukan dalam artian cinta sebagai pria dan wanita. Melainkan cinta sebagai saudara, dia menganggap Misha adiknya sendiri.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください