Hiii...
Happy Reading!
****
Tap!
Degh!
Saat merasa ada tangan di puncak kepalanya, pupil Akutara bergetar. Pria itu memberanikan diri untuk menatap sang atasan, jantungnya berpacu kencang ketika melihat senyum hangat dari Misha.
Walau bibirnya terus mengeluarkan darah karena di gigit Ryan, dia tampak tidak terganggu. "Ini bukan kesalahanmu, tugas Akutara kan hanya menemani Misha. Soal melindungi diri, itu adalah tugasku sendiri." Ucap Misha hangat.
Blush!
Aah, apa atasannya ini tidak tahu perasaan anak remaja sangatlah rentan? Dengan mudahnya hati Akutara yang tidak pernah mengenal cinta di taklukan oleh Misha!
"Nah, sudah sampai. Ayo turun!" ajak Misha senang, akhirnya dia bisa kembali menyantap Yakgwa buatan sang koki! Sejak di perjalanan dia terus memikirkan rasa Yakgwa yang pecah di mulutnya.
"K-kak ... ." Panggil Akutara menarik ujung kemeja yang Misha pakai, pria itu menghentikan langkah Misha. Gadis itu menoleh kebelakang dengan wajah heran, "Uta? Ada apa?"
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください