webnovel

Tumbuh Dewasa Tak Wajar Itulah Aku

Sebuah kisah dan tantangan hidup mengenai awal permulaan kisah cinta seorang gadis muda dalam persahabatan iska dan bestie,semua bermula dari rasa kecewa, kesedihan,tak dihargai dan di campakan oleh sebuah keluarga yang hidup sederhana bahkan bisa dibilang serba kekurangan. Dalam perjalanan hidup yang panjang, ditekan oleh kehidupan yang serba kekurangan membuat seorang anak sulung dari 7 bersaudara dituntut oleh keluarga untuk membantu perekonomian keluarga menjadi lebih baik. Anak sulung itu bernama iska, ia adalah seorang gadis perempuan sederhana dan sedikit tomboy. Masa kecil yang telah dilalui gadis muda itu cukup kelam, dimana ia selalu diperlakukan kasar oleh sang ayah yang tempramental dan dimana peran seorang ibu kurang dalam memberi kasih sayang cukup kepada iska. Mungkinkah kehidupan yang iska lalui selama masa kecilnya akan terus menghadang masa depan yang ingin dicapainya, semua itu akan kah terjadi?? Ikuti terus cerita mimin yang akan membuat kalian semakin penasaran akan kelanjutan cerita iska dalam judul Tumbuh Dewasa Tak Wajar Itulah Aku .

Fadila_Irsanti · 若者
レビュー数が足りません
402 Chs

Bab 76. Lamunan

"Mungkin karena dia merasa itu dibangkunya, maka ia berfikir itu untuknya dan membacanya." ucap Iska tertawa.

Mendengar itu Salafa merasa semakin malu, entah kemana keberaniannya tadi saat ia mengambil keputusan memberi surat cinta untuk Iska.

"Apa itu benar?" tanya Salafa malu.

Iska mengangguk sebagai jawaban, namun karena kasihan melihat Salafa menahan malu maka Iska mengajaknya ke kantin.

"Sudah jangan difikirkan, lebih baik kita ke kantin kali ini aku yang traktir." ajak Iska.

Salafa tersenyum, berkat Iska yang sukses mencairkan suasana.

"Emmt baiklah, tapi mau makan apa?" tanya Salafa.

"Gimana kalau mie gila?" tanya Iska memberi saran.

"Atau bakso beranak saja." ucap Salafa.

"Beli dua-duanya saja, kita bayarnya bagi dua." ajak Iska.

Salafa mengangguk dan menggandeng Iska ke kantin, mereka memesan pesanan tadi.

"Buk, pesan mie gila 2 dan bakso beranak 2. Minumnya susu hangat saja, terima kasih." ucap Salafa memesan.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください