Percaya Diri Dalam Menyembuhkan Presiden

Namun, Presiden adalah orang yang positif, jadi setidaknya dia punya keinginan untuk dirinya.

Nyonya Presiden mendesah. "Tentu saja, aku akan melakukan itu, tetapi bagi Presiden, negara lebih penting daripada dirinya sendiri."

Penatua Lin juga menghela nafas. "Dia benar-benar tidak boleh bekerja. Pekerjaannya tidak ada habisnya, dan pada saat ini, tubuhnya adalah yang paling penting. Nyonya, kau harus terus menasihatinya, biarkan Presiden beristirahat dan jangan biarkan dia memaksakan dirinya sendiri."

Untuk beberapa alasan, di telinga Lu Qi, kata-kata Penatua Lin memiliki arti lain: Presiden, kau sudah sangat sakit, jadi jangan berpegang pada jabatan dengan begitu keras kepala, berikan orang lain kesempatan untuk bersinar!

Namun, tampaknya makna kata itu telah luput dari telinga Nyonya Presiden, dia mengangguk. "Jangan khawatir, aku akan mencoba yang terbaik untuk membuatnya beristirahat. Penatua Lin, kau juga pasti lelah; pulanglah untuk beristirahat sekarang."

"Aku baik-baik saja, yang paling penting adalah presiden. Aku khawatir tentang dia, khawatir ada kecelakaan yang menimpanya. Jadi, aku senang Dokter Lu akhirnya di sini untuk melunakkan rasa sakitnya." Dengan itu, Penatua Lin berbalik untuk melihat Lu Qi untuk menyetujuinya. Kemudian Penatua Lin bertanya, "Aku dengar kau yang menyelamatkan Xi Mubai. Semua orang di seluruh negeri telah membicarakan hal ini akhir-akhir ini, mereka mengatakan kau adalah pekerja ajaib."

Lu Qi tersenyum dengan rendah hati. "Aku tidak sebaik seperti apa yang mereka tunjukan. Sebenarnya, aku butuh beberapa bulan untuk menyelamatkan Mubai."

Senyum Penatua Lin tumbuh lebih besar. "Tidak peduli apa, kau akhirnya menyelamatkannya. Sayangnya, keluarga Lin kami tidak begitu beruntung."

Pada saat itu, senyum Penatua Lin berubah menjadi kerutan seolah diberi sebuah tanda. Mereka tahu dia sedih dengan kematian Lin Yun. Lin Yun telah meninggal seketika dalam ledakan itu.

"Penatua Lin, aku turut berduka, tetapi cobalah untuk tidak terlalu terpengaruh oleh hal itu. Anda harus belajar untuk menjaga diri sendiri," Nyonya Presiden segera menghibur Penatua Lin. Penatua Lin mengangguk dan melanjutkan pembicaraan sebentar sebelum pergi. Misinya telah tercapai, satu-satunya alasan untuk berada di sana adalah untuk melihat apakah Lu Qi memiliki kepercayaan diri dalam menyembuhkan presiden atau tidak. Sepertinya Lu Qi tidak bisa.

Kerutan Penatua Lin berubah kembali menjadi senyum. Dia percaya jabatan presiden akan segera menjadi milik keluarga Lin!

Sedikit yang Lu Qi ketahui, setelah Penatua Lin pergi, Lu Qi memberi tahu Nyonya Presiden dengan serius, "Nyonya, aku tidak memberi tahu kau tentang ini sebelumnya tetapi mengenai situasi presiden, aku mungkin memiliki keyakinan untuk menyembuhkannya."

Nyonya Presiden terkejut. "Apa yang kau katakan? Kau benar-benar bisa menyembuhkannya?"

"Aku tidak seratus persen yakin jadi aku tidak berani untuk mengatakan ini sebelumnya. Karena itu, aku berharap Nyonya juga menyimpan rahasia ini, setidaknya sampai aku lebih yakin akan segalanya."

"Aku mengerti." Nyonya Presiden mengangguk dengan gembira. "Jangan khawatir, aku tidak akan memberi tahu siapa pun, dan apa pun hasilnya, aku tetap berterima kasih atas bantuanmu."

"Terima kasih, Nyonya, aku akan mencoba yang terbaik." Lu Qi mengangguk dan menguatkan tekadnya untuk menyelamatkan Presiden. Presiden dan istrinya adalah orang-orang baik dan telah melakukan banyak hal baik untuk Hwa Xia. Karena itu, dia akan mencoba yang terbaik.

Secara alami Lu Qi membutuhkan bantuan Xinghe. Lu Qi pindah ke rumah presiden untuk membantu kesehatan presiden.

Ketika Lu Qi kembali ke kamarnya, dia segera menelepon Xinghe. Setelah dia menelpon, Xinghe terkejut. "Alasan di balik masalah kesehatan presiden adalah jantungnya?"